Cabang Olahraga Renang dan Penjelasannya ? Pernah renang? Gimana rasanya setelah berenang? Renang dapat menyegarkan pikiran dan menghilangkan stress. Pada anak-anak masa pertumbuhan olahraga renang sangatlah baik bagi tubuh karena dapat meningkatkan tinggi badan. Selain menyenangkan, olahraga renang ini juga terdapat bahaya renang yang dikarenakan kelalaian perenang antara lain tidak pemanasan terlebih dahulu sehingga kram perut. Renang yaitu olahraga yang dilakukan di dalam air dengan mengukur kecepatan atlet dalam berenang. Sejarah dari renang sebelum dilakukan perlombaan renang yang diatur oleh Federasi Renang Internasional (FINA) dan untuk di Indonesia terdapat induk organisasi cabang renang yaitu Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Kolam renang standar olimpiade internasional yaitu berukuran panjang 50 m dan lebar 25 m dengan kedalaman minimal 1 m dan maks 6 m dari balok start dengan lebar lintasan 2,5 m dan diberi tali untuk lintasan antar perenang. Gaya-gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya dada. Penjelasan antar gaya-gaya renang akan dijelaskan di bawah ini : 1. Gaya bebas Gaya bebas ini merupakan gaya renang yang paling cepat dan mudah untuk dipraktekkan. Gaya renang dengan posisi di permukaan air, tangan bergantian jauh kedepan dan kaki mengayuh seperti gunting posisi naik turun keatas dan kewbawah dengan kuat agar memperoleh kecepatan dalam berenang serta kepala bisa digelengkan ke kanan dan kekiri sambil menghirup nafas. Menurut nomor renang dalam olimpiade pada gaya bebas terdapat jarak 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), dan 1500 m (putra). 2. Gaya kupu-kupu Gaya kupu-kupu atau disebut juga gaya lumba-lumba merupakan gaya renang yang sulit dilakukan oleh pemula karena merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya renang dengan posisi di permukaan air, kedua tangan ditekan kebawah lali diayunkan ke depan dan ke atas saat tubuh dan kepala keluar dari air. Sedangkan kedua kaki menendang kearah bawah secara bersamaan. Menurut nomor renang dalam olimpiade pada gaya kupu-kupu terdapat jarak 100 m dan 200 m baik untuk putra dan putri. 3. Gaya Punggung Gaya renang punggung berbeda dengan gaya renang lainnya yang tubuh berada diatas permukaan air, gaya renang ini dengan punggung di atas permukaan air sehingga dengan posisi tubuh terlentang. Posisi berenang tangan dan kaki seperti pada gaya bebas. Posisi wajah berada di atas permukaan air sehingga memudahkan dalam menghirup nafas. Gaya renang punggung ini merupakan gaya renang yang sulit, hal ini juga dikarenakan perenang yang tidak dapat melihat sisi depan sehingga harus memperkirakan saat akan sampai tepi dinding kolam renang agar tidak terbentur. Start aba-aba pada gaya punggung juga berbeda dengan gaya lainnya karena membelakangi kolam. Menurut nomor renang dalam olimpiade pada gaya punggung terdapat jarak 100 m dan 200 m baik untuk putra dan putri. 4. Gaya dada Gaya dada atau yang sering disebut dengan gaya katak yaitu gaya renang yang banyak digunakan untuk perenang pemula karena cara belajarnya yang mudah. Pada gaya berenang ini kepala dapat berada di luar air dengan waktu yang lama. Gaya renang dengan posisi di permukaan air, cara renang gaya dada yaitu kedua kaki berlawanan menendang kearah luar sedangkan tangan lurus sejajar di atas kepala. Setelah itu tangan dibuka kesamping untuk membelah air dan kepala diangkat sambil menghirup nafas sedangkan pada saat ini posisi kaki lurus sejajar. Hal ini dilakukan secara bergantian antara pergerakan tangan dan kaki. Biasanya pengambilan nafas setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Seperti gaya bebas yaitu berada di permukaan air namun bedanya pada gaya dada ini posisi tubuh selalu dalam keadaan tetap. Gaya dada ini merupakan gaya yang paling lambat dibandingkan dengan gaya renang lainnya. Menurut nomor renang dalam olimpiade pada gaya dada terdapat jarak 100 m dan 200 m baik untuk putra dan putri.
