Jelaskan Fungsi UKS Sekolah

Discussion in 'PPkn' started by gurumonica, Jan 23, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan Fungsi UKS Sekolah ?

    Apa itu UKS?

    Pernah mendengar istilah UKS? Bagi Anda yang pernah mengenyam bangku pendidikan sejak sekolah dasar pasti mengetahui apa itu UKS. Bahkan banyak orang yang mengetahui apa itu UKS meskipun tidak mengenyam bangku pendidikan. Lalu apa itu UKS? UKS sendiri merupakan singkatan dari Usaha Kesehatan Sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah (selanjutnya akan disingkat UKS) merupakan usaha yang diberlakukan oleh lingkup pendidikan/instansi pendidikan (sekolah) untuk membiasakan kehidupan yang sehat bagi warga sekolah dan juga seluruh lingkup sekolah.

    Banyak orang yang salah dalam memahami konsep mengenai UKS. UKS sering kali diartikan sebagai usaha untuk merawat warga sekolah yang sakit ketika berada di sekolah. Bahkan banyak persepsi yang tertanam di benak masyarakat bahwa UKS hanya berkisar pada lingkup sebuah ruangan dengan segala perlengkapan kesehatan yang berguna untuk merawat warga sekolah yang sedang sakit di sekolah tersebut. Padahal konsep dari UKS tersebut melingkupi seluruh wilayah sekolah seperti ruang UKS, kebersihan runag kelas, kantin, serta semua aspek lingkungan yang berada di sekolah. Selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsi dari UKS agar persepsi kita mengenai UKS juga semakin jelas dan terarah.

    Fungsi UKS

    Perlu dipahami bahwa UKS tidak hanya berfungsi untuk merawat seseorang yang sedang sakit di sebuah sekolah. UKS melingkupi seluruh wilayah yang ada dalam sebuah sekolah lalu apa saja fungsi UKS? Berikut ini akan dijelaskan fungsi dari UKS agar kita makin memahami runag lingkup dari UKS yang ada di sekolah.

    1. Membentuk Perilaku Hidup Sehat

    Fungsi UKS untuk membentuk perilaku hidup sehat bisa dikatakan merupakan dasar dari fungsi UKS itu sendiri. Meskipun UKS juga dianggap "perawat" warga sekolah yang sakit namun lebih utama ketika warga sekolah juga memiliki kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Untuk itu membentuk perilaku hidup sehat akan meningkatkan kualitas hidup sehat bagi warga sekolah itu sendiri.

    2. Meningkatkan Kemampuan Hidup Sehat

    Ketika warga sekolah sudah memiliki kesadaran untuk berperilaku hidup sehat selanjutnya diharapkan warga sekolah terutama peserta didik mampu meningkatkan kemampuannya untuk hidup sehat. UKS bukan lagi merawat si sakit, tetapi menyehatkan si sakit dan meningkatkan kesehatan yang sudah sehat.

    3. Menghasilkan Derajat Kesehatan yang Optimal

    Keadaan kesehatan peserta didik yang optimal akan meningkatkan kualitas belajar peserta didik itu pula. Jika kesehatan peserta didik yang didambakan sudah terwujud maka tidak perlu lagi khawatir terhadap proses belajar mengajar yang ada di lingkup sekolah akan terganggu.

    4. Meningkatkan Kesehatan Peserta Didik

    Seperti yang telah dipapaprkan di atas bahwa ketika peserta didik memiliki kesehatan yang optimal maka proses belajar mengajar juga tidak akan terganggu. Kesehatan peserta didik yang dimaksud bukan hanya kesehatan secara fisik saja. Melainkan juga meliputi kesehatan mental dan sosial. Kesehatan fisik penting untuk menjaga kebugaran siswa agar tetap aktif mengikuti berbagai kegiatan di sekolah. Selain itu kesehatan mental juga memegang peranan penting agar pola pikir dan juga mental peserta didik senantiasa termotivasi untuk hidup sehat sehingga ia juga bersemangat mengikuti pembelajaran. Jika kesehatan fisik dan mental sudah tercapai maka peserta didik juga dituntut untuk sehat dari segi sosial. Sehat secara sosial akan membentuk pribadi peserta didik menjadi individu yang berjiwa sosial sehingga selalu peduli dengan sekitarnya.

    5. Menurunkan Jumlah Anak yang Sakit di Sekolah

    Belakangan ditemukan banyak kasus di sekolah yang meliputi banyaknya peserta didik yang tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar karena sakit. Diharapkan UKS mampu ikut berperan serta untuk memberikan kesadaran agar peserta didik selalu hidup sehat juga mampu memberikan pelayanan kesehatan agar jumlah peserta didik yang sakit juga bisa menurun. Jumlah peserta didik yang sakit di sekolah dapat dikurangi ketika pelayanan kesehatan dari UKS juga bisa optimal. Optimalnya pelayanan UKS bukan berarti agar si sakit betah berada di UKS, melainkan agar si sakit itu bisa segera sembuh dan kembali mengikuti pembelajaran. Hal tersebut tentu beimplikasi pada menurunnya jumlah peserta didik yang sakit dan optimalnya pembelajaran di sekolah.

    6. Meningkatkan Kesadaran terhadap Pengaruh Buruk Rokok, Narkotika, Alkohol, dan Obat-obat Lain yang Berbahaya

    Tidak perlu diragukan lagi bahwa anak biasanya memperoleh kebiasaan buruk dari lingkungannya, terutama lingkungan pergaulan yang ia dapat di sekolah. Banyaknya ragam sifat dan juga perilaku di dalam lingkup sekolah membuat seorang anak terpengaruh. seringkali ia mengganggap bahwa itu adalah tuntutan pergaulan. Padahal tidak semua tuntutan pergaulan bersifat positif. Sebut saja kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, juga mengonsumsi oba-obatan terlarang seperti narkotika. Biasanya bermula dari rasa penasaran dan juga tuntutan pergaulan, peserta didik akan mulai mengenal berbagai jenis hal-hal negatif itu kemudian mereka akan mencoba karena penasaran. UKS harus berperan untuk mengenalkan berbagai pengaruh buruk yang ada dalam berbagai benda yang telah disebutkan tadi sehingga peserta didik tidak akan terbawa arus negatif pergaulan.

    7. Mengontrol Kesehatan Peserta Didik

    Jika berbagai fungsi UKS di atas mampu tercapai maka langkah terakhir dari fungsi UKS adalah mengontrol kesehatan peserta didik. Dengan adanya kontrol, kesehatan yang optimal yang juga diharapkan akan tercapai dan mampu dipertahankan sehingga proses belajar akan optimal.

    Itulah beberapa fungsi UKS yang bisa saya paparkan. Selanjutnya sebagai pembaca pasti Anda akan menemukan berbagai fungsi lain dari UKS melalui pengamatan baik terhadap warga sekolah maupun terhadap UKS itu sendiri.

     

    ads

ads

Share This Page