Sebutkan unsur-unsur teater ? Naskah atau skenario. Suatu teater hanya akan berjalan apabila memiliki skenario yang mencakup alur dan penokohan yang telah dibuat terlebih dahulu. Seorang sutradara akan membantu memastikan apakah jalan cerita dalam teater selaras dengan naskah yang telah dibuat, yang meliputi penokohan, jalan cerita, dan karakter masing-masing. Pengucapan atau dialog pemeran teater juga diatur dalam sebuah naskah yang akan dikembangkan. Sutradara teater. Seorang sutradara berperan sebagai pengatur jalannya teater, dan memastikan apakah karakter dan dialog yang diperankan oleh tokoh sudah berjalan sesuai dengan alur dan lakom yang dimaksud di dalam naskah. Sutradara akan berusaha untuk menggiring alur cerita agar tetap masuk ke dalam alur naskah. Pemain teater. Selain adanya naskah, suatu teater juga membutuhkan banyak tokoh atau pemain, sesuai jumlah tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Pemain teater berperan sebagai penggerak alur cerita dan sebagai pemberi kesan kepada para penonton yang hendak menyaksikan suatu teater. Penonton pementasan teater. Penonton adalah sebuah mesin pencetak penilaian bagi pementasan yang telah dilaksanakan. Respek yang baik atau buruk akan diberikan oleh penonton yang nantinya menjadi evaluasi pribadi bagi para pementas teater. Tata rias. Tata rias juga mencakup tata kostum yang akan memperkuat karakter tokoh yang mementaskan skenario dalam panggung teater. Tata panggung. Selain kostum dan tata rias, penataan panggung juga mempengaruhi respek dari penonton terhadap teater yang dimainkan.
