Sebutkan dan Jelaskan Jenis-Jenis Transmigrasi ? Transmigrasi atau perpindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduk ke wilayah yang jarang penduduk awalnya merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk pemerataan penduduk. Ini hampir merupakan suatu keharusan sebab di Indonesia, jumlah penduduk di Pulau Jawa sangatlah tinggi sedang pulau lain yang secara geografis lebih lebar justru ‘miskin’ penduduk. Namun demikian dalam perkembangannya, transmigrasi ini memiliki berbagai jenis dan di antaranya tercantum di bawah ini; a. Transmigrasi Lokal Terjadi pada perpindahan penduduk dari sebuah propinsi k propinsi lain atas inisiatif dan dana insentif pemerintah yakni Departemen Transmigrasi. b. Transmigrasi Swakarya Hampir sama dengan yang pertama, transmigrasi ini juga dibiayai oleh pemerintah lewat Departemen Transmigrasi. Bedanya, pemerintah memberi biaya hidup selama beberapa bulan pertama dan setelah itu memberi tanah untuk dijadikan lahan pertanian. c. Transmigrasi Sektoral Proses perpindahan penduduk dari daerah asal ke daerah tujuan dalam transmigrasi jenis ini didukung oleh dana insentif yang bersumber dari pemerintah daerah asal dan daerah tujuan. d. Transmigrasi Umum Transmigrasi yang disebabkan ledakan dan tekanan penduduk di daerah asal dengan biaya operasional ditanggung pemerintah. e. Transmigrasi Keluarga Transmigrasi jenis ini terjadi ketika seseorang pindah ke wilayah lain atas ‘undangan’ dari anggota keluarganya yang terlebih dahulu tinggal di tempat tujuan. Biaya operasional ditanggung pelaku transmigrasi sendiri. f. Transmigrasi Swakarsa Transmigrasi jenis ini dilakukan dengan biaya sendiri di bawah bimbingan dan arahan pemerintah g. Transmigrasi Bedol Desa Adalah transmigrasi besar-besaran seluruh penduduk desa ke tempat lain karena desa mereka akan menjadi lahan proyek atau karena bencana alam.
