Mengapa planet mengelilingi matahari ? Gerakan planet-planet termasuk bumi mengelilingi matahari disebut rotasi. Kejadian ini adalah keadaan di mana planet-planet berputar pada porosnya. Bumi berputar sehingga kita mengenal adanya pergantian hari, yaitu siang dan malam. Jika rotasi bumi hingga satu putaran memakan waktu sekitar 23,59 jam, yang kita kenal dengan 24 jam dalam sehari, maka setiap planet memiliki waktu rotasinya masing-masing. Semakin jauh jarak planet dengan matahari, maka gerakannya akan semakin lamban. Karena itulah jarak dari bumi ke pluto mencapai hingga 8 tahun, karena pergerakan lamban ini. Ketika permukaan bumi terkena paparan sinar matahari, maka terjadi siang; dan terjadi juga sebaliknya. Hal utama yang dapat dengan mudah dijelaskan mengapa ada siang dan malam adalah karena planet terus berputar pada porosnya. Planet-planet tersebut mengelilingi sumber cahaya yang hanya berjumlah satu, yaitu matahari. Ketika planet berada di bagian di bagian paparan sinar matahari, maka pada permukaan tersebut akan terjadi siang. Sementara pada daerah yang dibelakangi matahari, atau yang dipancari sedikit cahaya, akan mengalami malam hari. Planet selalu bergerak mengelilingi matahari dan berputar pada porosnya, sementara matahari tetap berada di tempatnya. Peristiwa itu yang disebut sebagai revolusi dan rotasi bumi. Pada saat planet-planet melakukan rotasi, sebenarnya sumbu perputaran bumi tidaklah tegak lurus dengan sumbu keliling terhadap matahari. Matahari akan menyinari lebih banyak pada bagian utara planet dibandingkan bagian selatan sepanjang setengah tahun.
