Mengapa hujan asam merugikan manusia

Discussion in 'Kimia' started by Giovani Malinda, May 11, 2016.

ads

  1. Giovani Malinda

    Giovani Malinda Active Member

    Mengapa hujan asam merugikan manusia ?

    Hujan asam merupakan peristiwa turunnya hujan di mana air yang jatuh itu mengandung pH kurang dari 5,6 atau dapat dikatakan secara kimia bersifat asam. Sementara hujan pada umumnya hanya mengandung pH sekitar 6-7 yang bersifat asam lemah dan dibutuhkan untuk binatang dan tumbuhan. Asam yang ada pada hujan ini disebabkan karena adanya zat-zat radikal bebas yang terlalu bebas bertebaran di udara. Zat-zat asing tersebut bereaksi dan ikut dalam penguapan (evaporasi) membentuk awan-awan hujan. Kemudian dalam jumlah banyak, zat-zat asing di udara dapat menyebabkan hujan asam. Beberapa jenis zat yang menyebabkan hujan asam antara lain Nitrogen, Karbon dioksida, Sulfur (belerang), serta Karbon monoksida.

    Jenis gas tadi berasal dari pabrik industri, kendaraan bermotor, atau asap pembakaran dapat bereaksi dengan uap air dan mengalami kondensasi menjadi awan hujan. Unsur-unsur radikal bebas ini dapat mudah ditemukan dalam bahan bakar kendaraan yang tidak terkontrol. Kemudian akan membentuk debu kotor serta mengeluarkan zat-zat beracun. Hujan asam berbentuk asam nitrat dan asam sulfat yang dapat menyebabkan dampak kerugian bagi sebagian makhluk hidup. Hujan asam yang berbentuk asam nitrat dan asam sulfat inidapat menyebabkan dampak kerugian bagi sebagian makhluk hidup. Berikut adalah kerugian yang diterima dari hujan asam, di antaranya:
    • Gangguan pernapasan bagi manusia yang menghirup
    • Penghambatan pertumbuhan hewan-hewan yang menghirup atau menelan air hujan asam
    • Penyebab korosi pada bangunan-bangunan
    • Menyebabkan karat bagi barang-barang yang diletakkan di ruangan terbuka
    • Peningkatan kadar keasaman tanah dan menghilangkan kesuburannya
     

    ads

ads

Share This Page