Mengapa belanda ingin menguasai banten

Discussion in 'Sejarah' started by Giovani Malinda, Jan 18, 2016.

ads

  1. Giovani Malinda

    Giovani Malinda Active Member

    Mengapa belanda ingin menguasai banten ?

    Pada masa kolonial Belanda, pemerintah Belanda ingin sekali menguasai wilayah Banten. Banten adalah kesultanan Islam yang membentang dari daerah Tangerang hingga Tulang Bawang. Berikut ini ada beberapa keunggulan yang membuat Belanda ingin menguasai Banten.
    • Banten memiliki wilayah yang sangat luas (10.000km2) dan jumlah penduduk yang sangat banyak (100.000 jiwa hingga akhir abad ke-16)
    • Banten terletak pada wilayah strategis yang menghubungkan pulau Jawa dan jalur perdagangan Asia yang sangat menunjang perdagangan dunia.
    • Banten memiliki Bandar perdagangan yang sangat ramai dan keramaian itu tidak tertandingi di bumi nusantara ini
    • Banten menghasilkan hasil perkebunan yang luar biasa, terutama lada.
    Karena banyak kelebihan itulah mengapa pemerintahan Belanda ingin menguasai wilayah Banten. Namun dengan sikap yang tegas, Banten selalu berhasil mencegah Belanda menguasai wilayahnya. VOC sangat antusias untuk menguasai perdagangan nusantara, salah satunya termasuk Banten. Pencegahan itu juga diiringi dengan tindakan merusak instalasi VOC di wilayah Banten pada masa kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa.

    Setelah itu VOC mengirim pasukannya untuk menyerang kembali dan menawarkan banyak imbalan; semua itu dilakukan demi mendapatkan apa yang diinginkannya. Hal lain yang pernah dilakukan pemerintah Belanda adalah dengan melakukan politik “devide et impera”, yaitu program dengan memecah kelompok politik menjadi beberapa golongan (golongan Eropa, golongan pribumi, dan golongan Timur Asing). Pada tahun 1682 ada perjanjian yang dipaksa VOC bagi Banten untuk menandatanganinya; karena pada saat itu Sultan Ageng Tirtayasa ditawan oleh VOC. Sebagian besar isi perjanjian antara lain:
    • Banten tidak boleh melakukan perdagangan di wilayah Maluku
    • Banten harus melepaskan wilayah Cirebon kepada Banten
    • VOC berhak memperoleh hak dagang secara monopoli di wilayah Banten dan daerah miliknya
    • Batas wilayah Banten dan VOC dibatasi dengan sungai Cisadane
    • Apabila ada kecurangan atau ingkar janji, maka Banten harus membayar 600.000
    Kemudian Sultan Ageng Tirtayasa meminta bala bantuan dari luar negeri untuk menghentikan agresi Belanda yang semakin lama semakin meresahkan. Bantuan yang diberikan adalah dalam rupa kerjasama perdagangan yang meliputi beberapa Negara seperti:

    • Inggris
    • Denmark
    • Cina
    • Persia
    • Turki
    • Perancis
    • Portugis
     

    ads

ads

Share This Page