Jelaskan Perbedaan Nabi dan Rasul

Discussion in 'Islam' started by gurumonica, Dec 27, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan Perbedaan Nabi dan Rasul ?

    Jelaskan perbedaan Nabi dan Rasul dalam berbagai aspek yang anda ketahui secara lugas dan benar ?

    Jawab :
    Berikut adalah penejelasan mengenai Nabi dan Rasul:
    Nabi merupakan utusan seseorang yang di utus oleh Allah SWT yang di berikan wahyu untuk diamalkan sesuai perintahNya, namun tidak dianjurkan untuk menyebarkan ke seluruh umat. Sedangkan Rasul merupakan Seseorang yang di utus Allah SWT yang diberikan wahyu sesuai dengan perintahNya kemudian diamalkan dan diwajibkan untuk menyebarkannya ke seluruh umat Muslim. Tidak semua Nabi adalah Rasul, tapi Semua Rasul sudah pasti adalah Nabi.

    Dari beberapa aspek perbedaan Nabi dan Rasul dapat dilihat dari:
    1. Kitab suci: Nabi tidak mendapatkan kitab suci, sedangkan Rasul mendapatkan kitab suci.
    2. Wahyu: Nabi menerima wahyu hanya melewati mimpi saja, sedangkan Rasul menerima wahyu lewat mimpi dan lewat malaikat Jibril yang wahyu tersebut datang langsung dari Allah Subhanahu wata'alla.
    3. Penyebaran syariat agama: Nabi tidak dianjurkan untuk menyebarkan wahyu yang diterima ke seluruh umat muslim, sedangkan Rasul diwajibkan untuk menyebarkan wahyu yang diterima ke seluruh umat Muslim.
    4. Kaum: Nabi di utus oleh Allah untuk membimbing kaum yang Muslim, sedangkan Rasul di utus oleh Allah untuk membimbing kaum kafir menuju jalan Allah.
    5. Syariat (ajaran): Nabi mengamalkan syariat yang telah ada sebelumnya, sedangkan Rasul membawa syariat baru yang kemudian diamalkan.

    Jumlah Nabi terdiri dari 124 ribu sedangkan Rasul terdiri dari 312 ribu, namun yang wajib kita ketahui adalah 25 Nabi dan Rasul yang sebagaimana diceritakan di dalam Al-quran. Akan tetapi tidak semua kisah Nabi dan Rasul ada di dalam Al-quran sebagaimana Allah SWT berfirman:

    “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara meraka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawah suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah.” (Qs. Al-Ghafir: 787)

    semoga bisa di mengerti =)
     

    ads

ads

Share This Page