Jelaskan pengertian seni grafis ? Pengertian Seni grafis adalah cabang seni rupa yang membuat gambar di atas kanvas dengan teknik mencetak. Seni grafis adalah perkembangan seni yang beriringan dengan adanya kemajuan teknologi. Proses seni grafis dapat menghasilkan banyak sekali karya dalam waktu singkat. Namun salinan ini bukanlah salinan yang melanggar hak cipta. Tiap salinan ini disebut “impression”. Seni grafis menggunakan banyak teknik yang dapat membuat hasilnya berbeda tergantung kebutuhan dan keinginan seniman grafis. Seni grafis ini memiliki banyak fungsi dalam dunia pekerjaan, seperti sebagai cover iklan produk, pembuatan brosur, reklame, cover buku, dan masih banyak lagi. Dalam masa teknologi ini seni grafis sudah lebih dipermudah dengan adanya bantuan komputer dan banyak perangkat lunak yang ditawarkan. Bergantung pada fungsi dan tujuannya, seni grafis menggunakan banyak teknik yang dibagi menjadi enam kategori, yaitu teknik cetak relief, intaglio, stensil, dan planografi. CETAK RELIEF Cetak relief menggunakan tinta matrix pada permukaan bidang asli cetak grafis. Cetak relief ini meliputi teknik: Cukil kayu, merupakan teknik grafis paling pertama dan tradisional. Orang-orang Tiongkok mencetak gambar pada kertas dengan membuat sketsa terlebih dahulu pada kertas lalu dituangkan dalam bidang papan kayu. Bagian papan kayu diberi tinta dengan roller di permukaan tingginya dan bagian kertas yang lembab ditempelkan, kemudian papan digosok dengan alat press. Cukil linoleum, merupakan teknik grafis yang prosesnya hampir sama dengan cukil kayu, namun menggunakan lembaran linoleum sebagai bidang utamanya. INTAGLIO Intaglio menggunakan tinta matrix di bawah permukaan bidang asli cetak grafis. Intaglio ini meliputi teknik: Mezzoint, merupakan teknik membuat kasar permukaan plat logam dan mengeruk halus permukaan sehingga gambar tercipta dari gelap ke bagian terang. Permukaan yang kasar menahan banyak tinta sehingga warna cetaknya solid. Etsa, merupakan teknik yang menggunakan permukaan tinggi bebas tinta, sementara permukaan rendah menahan tinta. Plat logam diberi lilin lalu seniman menggores lapisannya dengan jarum etsa untuk membuka bagian logam. Setelah itu plat logam akan dicelupkan dalam larutan asam yang mengikis bagian plat yang digores atau tidak dilapisi. Engraving, merupakan teknik menggunakan logam yang diperkeras untuk diukir menggunakan plat tembaga penuh ukiran halus. Permukaan plat besi yang sudah digores diberi tinta di garis yang diukir (dibersihkan agar tinta hanya tersisa di garis pola). Lalu plat itu diletakkan di alat press dengan selembar kertas untuk menghasilkan karya grafis. Aquatint, merupakan teknik grafis menggunakan asam untuk membuat cetakan pada plat logam. Drypoint, merupakan teknik variasi dari engraving menggunakan alat tajam dan runcing seperti jarum. PLANOGRAFI Planografi adalah menggunakan tinta matrix di tetap di permukaan bidang asli cetak grafis dengan sedikit sapuan khusus pada bagian tertentu. Planografi ini meliputi teknik: Litografi, merupakan teknik yang menggunakan permukaan berpori seperti batu kapur untuk membuat gambar dengan media minyak. Pengasaman dilakukan selanjutnya sehingga tercipta gambar di permukaan batu. Monotype, merupakan teknik yang prosesnya hampir sama seperti litografi, namun bisa menghasilkan salinan yang banyak. Teknik digital, menggunakan teknik cetak pada komputer dengan tablet dan light pen sehingga hanya perlu mencetak melalui printer standar. STENSIL Stensil meliputi teknik cetak saring, yaitu teknik sablon yang membentuk warna padat. Seniman menggambar sketsa pada kertas kemudian gambar akan dilubangi. Sebuah layar akan dibuat dari kain yang dilubangi dan ditempel di kertas kering atau kain lainnya. Kemudian tinta ditumpahkan untuk meghasilkan pola tertentu.
