Jelaskan Mengapa Aspek Waktu Begitu Penting Dalam Sejarah ? Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar dari sejarah selain ruang (space) dan kegiatan manusia (human activity). Waktu biasanya juga lekat dengan istilah periodisasi, yaitu perubahan masa atau waktu yang digunakan sebagai penanda berbagai peristiwa yang terjadi dalam sebuah sejarah. Di mana pembagian periodisasi di Indonesia sendiri dalam sejarah menurut Dr. Kuntowijoyo di bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah, terbagi menjadi 4 periode, yaitu zaman prasejarah, zaman kuno, zaman Islam, dan zaman modern. Jadi, pentingnya aspek waktu dalam sejarah karena jalannya waktu merupakan proses bergerak yang sejatinya membentuk suatu jalur yang menyerupai garis linear (lurus) dari mulai masa awal (lalu/lampau) hingga menuju masa akhir (depan/mendatang). Ditambah lagi, aspek waktu merupakan piranti penting yang digunakan untuk mencatat berbagai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, terlebih pada peristiwa yang penting. Salah satu contoh, misalnya hari proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang tercatat dalam sejarah bangsa secara aspek waktu pada tanggal 17 Agustus 1945, dengan waktu pembacaan teks proklamasi ialah pukul 10.00 WIB. Selain itu, aspek waktu juga berguna untuk mengetahui peristiwa arah yang meliputi masa perkembangan (pergerakan dari bentuk ke bentuk lain), masa kesinambungan (pergerakan akan adanya saling keterkaitan ataupun adopsi), masa pengulangan (pergerakan ulang peristiwa yang terjadi kembali), dan masa perubahan (pergerakan yang serupa dengan perkembangan, sehingga tidak heran jikalau masa perkembangan dan masa perubahan cenderung identik dan saling terkait satu sama lain). Dengan adanya aspek waktu dalam peristiwa yang terjadi selama sejarah, maka bisa diketahui kapan terjadinya masa-masa tersebut. Yang mana pada setiap masa biasanya berkaitan dengan peristiwa kehidupan yang terjadi di dalam sejarah.
