Jelaskan Dwifungsi ABRI

Discussion in 'PPkn' started by gurumonica, Dec 8, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan Dwifungsi ABRI ?

    Salah satu tujuan didirikannya negara adalah memberikan rasa aman bagi rakyatnya. Sistem keamanan negara ini dibagi menjadi dua, yaitu: keamanan internal dan keamanan eksternal.
    • Keamanan internal artinya, negara berfungsi menjaga stabilitas politik, keteraturan, dan ketertiban dalam negeri. Keamanan internal di Indonesia dipegang oleh POLRI.
    • Keamanan eksternal artinya, negara berfungsi menjaga keamanan dalam negeri; menahan serangan dari luar. Keamanan eksternal di Indonesia dipegang oleh ABRI/TNI.
    Melihat fungsi-fungsi dari badan keamanan di Indonesia, kita mengetahui bahwa ABRI atau militer Indonesia berfungsi menjaga negara Indonesia dari serangan luar negeri. Namun, selama tidak ada perang dengan negara Indonesia maka ABRI diberikan dwifungsi, yaitu menjaga keamanan dalam negeri dan menjaga stabilitas politik untuk mendapatkan peran dalam pemerintahan sipil.

    Pada masa Orde Baru, nama ABRI diganti menjadi TNI.

    Jenderal AH. Nasution, selaku ketua militer menyampaikan kepada Presiden Soekarno dalam peringatan ulangtahun Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, Jawa Tengah pada 13 November 1958 demikian:

    “Posisi TNI bukanlah sekedar alat sipil seperti di negara Barat, dan bukan pula sebagai rezim militer yang memegang kekuasaan negara. Ia adalah sebagai suatu kekuatan sosial, kekuatan rakyat yang bahu-membahu dengan kekuatan rakyat lainnya. Ia berbeda dengan sifat individualistis disatu pihak dan totaliter dipihak lain, seperti yang dikenal di dunia Barat dan Timur. Konsep Dwi Fungsi ABRI pada hakikatnya pengabdian kepada bangsa dan negara secara total, baik di bidang pertahanan dan keamanan (Hankam) maupun bidang non-Hankam.
     

    ads

ads

Share This Page