jelaskan cara reproduksi tumbuhan secara seksual

Discussion in 'Biologi' started by gurumonica, Dec 29, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    jelaskan cara reproduksi tumbuhan secara seksual ?

    Ingatkah Anda dengan pelajaran IPA di SD? Salah satu materinya adalah tentang ciri-ciri makhluk hidup. Ya, ciri-ciri makhluk hidup antara lain: bernafas, bergerak, tumbuh, makan dan minum, dan berkembang biak. Hal tersebut pasti dialami oleh makhluk hidup normal. Jika makhluk hidup tidak megalaminya, maka makhluk hidup tersebut tidaklah sempurna. Seperti yang kita tahu, makhluk hidup di dunia ini ada tiga jenis, yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Jika ada jenis lain, itu mungkin adalah jenis bakteri atau virus.

    Proses perkembangbiakan makhluk hidup ada beberapa macam. Tumbuhan berkembang biak dengan dua cara, yaitu dengan aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif). Pada bagian ini, topik yang akan kita bahas adalah reproduksi tumbuhan secara seksual/ generatif.

    Reproduksi pada tumbuhan sejatinya adalah proses memperoleh organisme baru pada tumbuhan sesuai dengan induknya. Reproduksi tumbuhan secara seksual/ generatif adalah peleburan dua sel gamet (jantan dan betina) yang menyebabkan terjadinya bayi tumbuhan atau individu baru melalui proses penyerbukan (persarian/ polenasi) dan dilanjutkan dengan pembuahan (fertilisasi).

    Penyerbukan (polenasi/ persarian)
    Penyerbukan adalah peristiwa melekatnya polen dari kepala satu bunga ke kepala putik bunga yang lain. Penyerbukan dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

    Berdasarkan sebab sampainya serbuk sari pada tujuan, penyerbukan dibedakan menjadi:
    1. Anemogami : penyerbukan yang disebabkan oleh angin. Contohnya: rumput dan alang-alang.
    2. Hidrogami: penyerbukan karena angin. Contohnya: Hydrilla.
    3. Zoidiogami: penyerbukan karena hewan. Contohnya: Bunga.
    4. Antropogami: penyerbuakan yang dilakukan dengan sengaja atau bantuan. Contohnya: vanili.
    Berdasarkan serbuk sari berasal, penyerbukan dibedakan menjadi:
    1. Geitonogami (penyerbukan tetangga), yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain namun masih dalam satu individu.
    2. Autonogami (penyerbukan sendiri), yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga yang sama.
    3. Alogami (penyerbukan silang), yaitu penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga individu lain namun masih dalam spesies yang sama.
    4. Bastar, yaitu penyerbukan yang serbuk sari dan putik berasal dari spesies bunga lain.
    Pembuahan (Fertilisasi)
    Setelah penyerbukan, resproduksi secara generatif dilanjutkan dengan pembuahan. Pembuahan oleh tumbuhan dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
    • Pembuahan pada tumbuhan Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) / pembuahan tunggal
    Proses pembuahan pada tumbuhan berbiji terbuka adalah:
    1. Serbuk sari menempel pada lubang bakal biji yang mengandung tetes-tetes penyerbukan
    2. Selanjutnya serbuk sari membentuk buluh serbuk sari yang berkembang dari sel vegetatif
    3. Buluh serbuk sari tumbuh ke arah arkegonium melalui mikrofil
    4. Sel generatif akan membelah dan menjadi sel dislokator dan sel spermatogen
    5. Sel spermatogen membelah menjadi dua, masing-masing berukuran besar dan kecil
    6. Sel dislokator dan sel sperma kecil akan melebur ketika mencapai sel telur
    7. Sel sperma besar akan menyatu dengan sel telur dan anantinya akan membentuk zigot
    • Pembuahan pada tumbuhan Angiospermae (berbiji tertutup)/ pembuahan ganda
    Pada pembuahan tumbuhan berbiji tertutup ini menggunakan bunga sebagai alat reproduksinya. Proses penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan angiospermae adalah:

    Serbuk sari menempel kepala putik kemudian membentuk buluh serbuk (terdapat 2 inti, yaitu generatif dan vegetatif)yang berjalan kearah mikropil, kemudian terjadi pembelahan inti generatif dan menghasilkan 2 inti sperma. Sampai di mikropil, 1 inti sperma mati (inti vegetatif) dan salah satu inti sperma membuahi sel telur, sehingga membentuk embrio.
     

    ads

ads

Share This Page