Jelaskan bahwa Penyebaran Islam Disesuaikan dengan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat

Discussion in 'Islam' started by gurumonica, Jan 1, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan bahwa Penyebaran Islam Disesuaikan dengan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat ?

    Penyebaran Islam di Indonesia
    • Islam masuk ke nusantara pada abad ke-11, dibawa oleh pedagang Gujarat, dari India.
    • Pada masa itu, sebagian besar penduduk nusantara menganut faham animisme, ada juga yang sudah memiliki agama, hanya saja saat itu agama yang paling banyak dianut di nusantara adalah Hindu dan Buddha.
    • Pada akhir abad ke-16, jumlah penganut Islam telah melebihi jumlah penganut Hindu dan Buddha di nusantara.
    • Penyebaran Islam di Indonesia dilakukan dengan berbagai metode, di antaranya melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan, politik, dakwah, seni budaya, dan tasawuf.
    • Pedagang Gujarat yang masuk ke nusantara mampu menjalin hubungan dagang yang baik dengan pedagang Indonesia. Akhirnya, agama Islam juga dianut oleh pedagang nusantara hingga tersebar ke berbagai daerah.
    • Beberapa pedagang Gujarat yang masuk ke Indonesia, sebaian di antaranya menikah dengan masyarakat Indonesia. Pernikahan tersebut menjadi salah satu alternatif enyebaran Islam di Indonesia.
    • Penyebaran Islam sekaligus memunculkan tokoh-tokoh agama Islam (ulama). Para ulama tersebut kemudian mendirikan pondok pesantren untuk sarana pendidikan. Melalui pondok pesantren tersebut, banyak orang yang menuntut ilmu dan ikut menganut Islam.
    • Penyebaran Islam juga melalui jalur politik. Seorang raja yang menganut Islam biasanya akan memiliki masyarakat yang akan mengikuti kepercayaan yang dianut oleh rajanya.
    • Selain beberapa metode di atas, penyebaran Islam juga dilakukan dengan jalur dakwah. Dalam dakwah ini, tokoh-tokoh yang sangat berperan dan terkenal hingga saat ini adalah Wali 9.
    • Penyebaran Islam dengan jalur seni budaya dianggap sebagai jalur yang efektif, karena pada masa penyebaran Islam, masyarakat Indonesia sebagian besar menganut kepercayaan animisme, Hindu, dan Buddha. Menyebarkan Islam dengan jalur seni budaya mempermudah ilmu Islam sampai ke kalangan masyarakat luas.
    • Cara masuk Islam yang mudah juga membuat Islam mudah diterima masyarakat Indonesia. Selain itu, kehidupan Islam yang mengajarkan kesederhanaan juga sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.
    Penyebaran Islam Disesuaikan dengan Kondisi Sosial Budaya
    • Kondisi sosial masyarakat Indonesia beraneka ragam. Ada yang berasal dari kalangan kaya raya, namun ada juga yang berlatar belakang menengah ke bawah.
    • Agama Islam tidak menerapkan sistem kasta dalam penyebarannya. Berbeda dengan ajaran Hindu yang terlebih dulu masuk ke Indonesia.
    • Dalam ajaran Hindu, masyarakat dikelompokkan menjadi beberapa golongan didasarkan pada kasta/tingkatannya dalam lapisan masyarakat.
    • Dalam ajaran Islam, sistem kasta tidak diterapkan, semua masyarakat dianggap sama di hadapan Tuhan, tinggi rendahnya tingkatan seseorang didasarkan pada iman dan ketaqwaannya pada Tuhan.
    • Pada masa penyebaran Islam di Indonesia, masyarakat Indonesia kebanyakan menganut faham animisme, ajaran Hindu, dan Buddha. Ajaran-ajaran tersebut kental dengan kandungan budaya di dalamnya, sebut saja seperti sesajen.
    • Untuk menyesuaikan keadaan masyarakat yang kaya budaya, maka Islam masuk dengan menyesuaikan keadaan budaya di masyarakat.
    • Islam disebarkan di kalangan masyarakat dengan memasukkan unsur bdaya di dalamnya, seperti dengan tembang-tembang, seni tari, peralatan musik tradisional (gamelan), juga melalui seni pewayangan.
    • Berbagai ajaran Islam yang masih terpengaruh budaya, terutama budaya Hindu-Buddha di dalamnya, ada yang masih bertahan, sebut saja acara Sekaten, kenduri, selamatan, dan lain halnya.
     

    ads

ads

Share This Page