Jelaskan apa yang dimaksud harga keseimbangan ? Menurut teori ekonomi, secara umum proses terciptanya suatu harga dalam pasar adalah ketika telah tercapainya antara Demand dan Supply (permintaan dan penawaran). Sehingga apabila suatu saat terjadi kondisi dimana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran maka hal tersebut dinamakan dengan Harga Keseimbangan (Equilibrium Price). Jika ditunjukan dalam bentuk kurva maka Harga Keseimbangan ini merupakan titik dimana terjadinya perpotongan antara garis permintaan dan penawaran. Akibat yang terjadi dengan adanya Equilibrium Price adalah harga akan bergerak mengikuti selisih antara Demand dan Supply, dimana apabila tingkat permintaan lebih besar sementara penawaran tetap/ menurun maka harga akan naik atau jika permintaan lebih kecil dan penawaran meningkat maka harga akan menurun. Contoh Harga Keseimbangan Dalam kehidupan sehari hari sering ditemukan hukum Harga Keseimbangan ini, khususnya terjadi pada transaksi jual beli di pasar. Setiap harinya jumlah permintaan dan penawaran selalu berubah ubah sehingga akan mempengaruhi suatu harga Misalnya ketika jumlah penawaran ada 10 sementara itu jumlah permintaannya 90 maka harga akan naik, kita anggap saja 9000, jika penawarannya menjadi 20 dan permintaannya turun menjadi 80 maka harga akan turun menjadi 8000 begitu seterusnya hingga kondisi dimana jumlah penawaran 90 sementara jumlah permintaan hanya 10 maka harga akan jatuh menjadi 1000 Harga keseimbangan terjadi jika jumlah penawaran 50 dan jumlah permintaan juga 50 sehingga dibuatkan sebuah grafik, Equilibrium Price pada contoh diatas ada pada harga 5000. Faktor Perubahan Harga Keseimbangan Dalam faktanya di lapangan, Equilibrium Price/ Harga Keseimbangan juga dapat berubah yang disebabkan oleh dua faktor yakni adanya pergeseran kurva pemintaan dan pengeseran kurva penawaran yang dijelaskan sebagai berikut. Pengeseran Kurva Permintaan, Keseimbangan harga yang terjadi di pasar dapat berubah karena dipengaruhi oleh faktor faktor yang mempengaruhi permintaan seperti saat bulan Ramadhan atau menjelang hari raya keagamaan biasanya tingkat kebutuhan masyarakat atas suatu barang akan meningkat drastic sehingga Equilibrium Price nya juga akan naik. Pada penjelasan dalam bentuk Kurva maka jika terjadi pengeseran kurva pemintaan ke kanan maka itu menunjukan telah terjadi peningkatan jumlah barang yang diminta sehingga otomatis harga juga akan naik, begitu juga sebaliknya ketika kurva bergeser ke kiri maka jumlah permintaan sedang rendah dan harga akan turun. Pengerseran Kurva Penawaran, Maksudnya apabila terjadi peningkatan jumlah penawaran yang di tandai dengan pengeseran kurva ke kanan sementara permintaan-nya tetap maka harga akan menurun. Begitu juga sebaliknya ketika penawaran nya sedikit (Kurva geser ke kiri) maka harga cenderung akan mengalami kenaikan. Dan apabila kenaikan jumlah penawaran juga diikuti oleh kenaikan permintaan maka harga relative tidak berubah.
