Jelaskan akibat adanya politik pintu terbuka

Discussion in 'IPS' started by Riski, Feb 22, 2016.

ads

  1. Riski

    Riski Member

    Jelaskan akibat adanya politik pintu terbuka ?

    Politik pintu terbuka adalah sistem pelaksanaan politik colonial liberal di Indonesia. Pada masa itu, golongan liberal Belanda menyatakan bahwa kegiatan ekonomi di Indonesia harus dipegang oleh pihak swasta, sementara pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas. Politik pintu terbuka mulai diperkenalkan di Indonesia sekitar pada tahun 1870.

    Pada masa itu pemerintah Belanda membangun perkebunan-perkebunan besar, seperti the, kopi, kina, cokelat, kelapa, kelapa sawit, tembaga, dan lain sebagaunya. Selain membangun perkebunan, pemerintah Belanda juga membangun pabrik. Sistem politik ini memiliki dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dampak positifnya, seperti penghapusan sistem tanam paksa, mulai adanya pengenalan uang bagi rakyat di pedesaan, dan Indonesia menjadi produsen hasil-haisl perkebunan.

    Sementara dampak negatifnya, seperti terjadinya krisis perkebunan sekitar pada tahun 1885. Pada tahun 1885 harga kopi jatuh dan berdampak negatif pada penduduk Indonesia. Selain itu, merosotnya usaha kerajinan rakyat karena kalah bersaing dengan barang-barang impor, dan terjadi pula perubahan kepemilikan tanah dan tenaga kerja di Indonesia.
     

    ads

ads

Share This Page