Bilamana pemakaian tanda titik dua (:)?

Discussion in 'Bahasa Indonesia' started by rahmaindah, Mar 21, 2016.

ads

  1. rahmaindah

    rahmaindah Member

    Bilamana pemakaian tanda titik dua (:)? ?

    Berikut beberapa kaidah pemakaian tanda titik dua :)).

    1. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.
    Contoh:
    Ibu membeli alat-alat masak: wajan, panci, oven, loyang, dan penyaring minyak​

    2. Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
    Contoh:
    Ketua : Rio Dewanto
    Sekretaris : Nadine Chandrawinata
    Bendahara : Medina Kamil​

    3. Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
    Contoh:
    Alex : (memperhatikan gambar dengan seksama) Kau yang menggambarnya?
    Lia : Bukan. Anakmu yang menggambarnya.
    Alex : Mana mungkin! Anakku bahkan berbeda dengan anak-anak lainnya!
    Lia : (mendekat kepada Alex) Anakmu berbeda karena kamu memperbedakannya.​

    4. Dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayat dalam kitab suci, di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit buku acuan dalam daftar pustaka.
    Contoh:
    Trubus, 7 (2015), 25:3
    Surah Al Baqarah: 186
    Keraf, Gorys. 2005. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.​
     

    ads

ads

Share This Page