Apa saja Catatan yang harus diketahui dalam Badal? ? Catatan yang harus diketahui ketika mempelajari Badal yaitu: 1. Badal ba’dhi minal kulli dan badal isytimal harus bersambung dengan dhomir yang sesuai dengan mubdal minhu nya. 2. Biasanya badal ditemukan dalam suatu kalimat setelah: a. Nama orang atau gelar Contoh: كَتَبَ الشَيْخُ مُحَمَّدٌ رِسَالَةً مُفِْيدَةً (Ali bin Abi Thalib berkata) قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ (Syaikh Muhammad menulis sebuah risalah yang berfaidah) b. Isim Isyarat Contoh: هَذَا الْكِتَابُ مُفِيْدٌ (Kitab ini berfaidah) ذَلِكَ الْبَيْتُ نَظِيْفٌ (Rumah itu bersih) c. Pembagian Contoh: اَلْكَلِمَةُ ثَلاَثَةُ أَقْسَامٍ: اِسْمٌ وَفِعْلٌ وَحَرْفٌ (Kalimat terbagi tiga: Isim, Fi?il dan Huruf) الشِّرْكُ نَوْعَانِ: أَكْبَرُ وَأَصْغَرُ (Syirik terbagi dua: Besar dan Kecil)