Apa Alasan Dipilihnya Khulafaur Rasyidin Sebagai Pengganti Rasulullah ? Sosok seorang pemimpin memang diperlukan dalam sebuah kepemimpinan. Dalam sejarah Islam, khulafaur rasyidin dipilih pertama sebagai orang-orang pertama yang paling layak untuk menggantikan Rasulullah setelah beliau meninggal dunia. Beberapa alasan tentu sudah menjadi pertimbangan tersendiri bagi umat Islam saat itu meskipun Rasulullah tidak memerintahkan secara jelas bahwa setelah kewafatan beliau tampuk kepemimpinan akan jatuh kepada khulafaur rasyidin. Adapun khulafaur rasyidin yang dimaksud ialah empat sahabat Rasulullah, antara lain Abu Bakar ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Beberapa alasan mengapa khulafaur rasyidin memiliki kelayakan untuk menggantikan tampuk kepemimpinan saat itu, pasca wafatnya Rasulullah, antara lain: Pertama ialah karena tingkat keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT. Meskipun yang bisa mengukur tingkat keimanan dan ketaqwaan seseorang yang sesungguhnya adalah Allah SWT, namun hal itu pasti tercermin dari tingkah laku seseorang tersebut. Khulafaur rasyidin memang diakui memiliki tingkat keimanan dan ketaqwaan yang lebih baik daripada siapapun setelah Rasulullah. Kedua ialah karena mereka memiliki sifat kepemimpinan. Khulafaur rasydin juga dikenal memiliki sifat yang harusnya memang dimiliki oleh seorang pemimpin. Salah satu contoh sifat tersebut ialah dapat dipercaya, sebagaimana sudah dijelaskan oleh rasulullah. Para khulafaur rasyidin diakui bahwa mereka memiliki sifat tersebut. Bahkan salah seorang yang memang diakui oleh Rasulullah dan umat Islam pada saat itu ialah Abu Bakar, sehingga ia memperoleh sebutan Ash-Shiddiq yang artinya dapat dipercaya. Sedemikian sehingga namanya pun dikenal sebagai Abu Bakar ash-Shiddiq. Ketiga ialah karena kedekatan khulafaur rasyidin dengan Rasulullah. Sudah bukan rahasia lagi bahwa khulafaur rasyidin merupakan sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah. Mereka merupakan orang-orang yang memang sudah diakui oleh Rasulullah sebagai umat Islam terbaik saat itu.
