Apa Alasan Alga Hijau Biru dan Bakteri Dikelompokkan Dalam Organisme Prokariotik ? Alga atau Algae adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ (tidak seperti tumbuhan yang memiliki akar, daun, batang), oleh karena itu, alga digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus. Sedangkan prokariotik adalah organisme yang tidak memiliki membran nukleus atau membran inti. Alga memiliki beberapa kelompok, diantaranya : 1. Archaeplastida Yang termasuk yaitu : Chlorophyta (alga hijau) Rhodophyta (alga merah) Glaucophyta Charophyta 2. Rhizaria, Excavata Yang termasuk yaitu : Chlorarachniophyta Euglenid 3. Chromista, Alveolata Heterokonta : Phaeophyceae (alga coklat), Chrysophyceae (alga keemasan) Cryptophyta Dinoflagellata Haptophyta 4. Cyanobacteria Untuk sekarang ini, Alga Biru Hijau dinamakan Cyanobacteria sehingga penyebutan alga sudah tidak valid lagi. Alga Biru Hijau mampu melakukan fotosintesis langsung karena memiliki klorofil, dan struktur Alga Biru Hijau sama dengan bakteri. Karena Alga Biru Hijau memiliki karakteristik yang sama dengan bakteri, akhirnya Alga Biru Hijau dimasukkan ke dalam kelompok bakteri yaitu Eubacteria. Alga Biru Hijau (Cyanobacteria) dan bakteri sama-sama dikelompokkan ke dalam organisme prokariotik karena Alga Biru Hijau dan bakteri sama-sama organisme uniseluller yang tidak memiliki membran nukleus atau membran inti. Beberapa Alga sudah ada yang digolongkan ke dalam organisme eukariotik (organisme yang memiliki membran nukleus atau membran inti) karena sudah memiliki membran nukleus atau membran inti.
