Sebutkan dan jelaskan gangguan dan penyakit pada sistem gerak manusia

Discussion in 'Biologi' started by nabella, Oct 6, 2016.

ads

  1. nabella

    nabella Member

    Sebutkan dan jelaskan gangguan dan penyakit pada sistem gerak manusia ?

    1. Gangguan Tulang
    a. Gangguan fisiologis, disebabkan karena kelainan fungsi vitamin atau hormon. Contoh gangguan fisiologis ialah:
    1. Rakhitis adalah penyakit tulang yang disebabkan karena kurangnya vitamin D. Vitamin D berfungsi berperan dalam pembentukan tulang. Tulang anggota gerak akan berbentuk X dan O disebabkan kekurangan vitamin D.
    2. Mikrosefalus adalah terhambatnya pertumbuhan tulang tengkorak karena abnormalitas tirosin sehingga ukuran kepala menjadi kecil.
    3. Hidrosefalus adalah membesarnya kepala karena adanya pengumpulan abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga otak.
    4. Akromegali adalah penebalan yang terjadi pada tulang pipa somatotropin yang bersifat lokal.
    5. Osteoporosis penyakit yang menyebabkan penurunan pada berat tulang karena osifikasi dan tulang mengalami penghambatan reabsorpsi, penyakit ini dapat disebabkan karena adanya kelainan fungsi pada hormon parahormon.
    b. Gangguan fisik, sering menyebabkan kerusakan tulang, contohnya adalah:
    1. fraktura, kondisi tulang yang retak tetapi tidak sampai menyebabkan organ lain terluka atau dapat pula menyebabkan otot dan kulit terluka.
    2. Greenstick, adalah tulang yang mengalami retak sebagian tetapi tidak sampai memisah.
    3. Komminudet, adalah retak yang terjadi pada tulang menjadi beberapa bagian tetapi tidak sampai keluar dari otot.
    c. Gangguan pada tulang belakang, gangguan tulang yang dapat berubah atau bergeser dari kedudukan normalnya. Kelainan kedudukan tulang belakang ini ada beberapa macam, yaitu:
    1. Lordosis, adalah tulang pinggang yang bentuknya melengkung ke depan sehingga kepala tertarik ke belakang.
    2. Kifosis, kondisi bentuk tulang punggung melengkung ke belakang sehingga orang menjadi bungkuk.
    3. Skoliosis, adalah tulang belakang melengkungnya ke arah kiri atau ke kanan.
    2. Gangguan Persendian, gangguan pada persendian mempunyai beberapa faktor sehingga terjadi gangguan gerak. Gangguan persendian ini dapat dibedakan ada tiga macam, yaitu:
    1. dislokasi, pergeseran posisi sendi karena terjadi perubahan pada ligamen,
    2. ankilosis, persendian yang tidak dapat digerakkan
    3. artritis, penyakit yang mengalami rasa sakit saat digerakkan akibat peradangan pada persendian.
    3. Gangguan Otot
    Otot adalah alat gerak yang aktif dalam melakukan pergerakkan. Jika otot mengalami gangguan, maka sistem gerak juga menjadi terhambat. Contoh penyakit gangguan otot di antaranya adalah:
    a. Kejang otot, disebabkan karena otot terus melakukan aktivitas yang akhirnya tidak bisa lagi berkontraksi karena banyaknya energi yang terkuras.
    b. Tetanus, yaitu toksin yang dihasilkan oleh infeksi bakteri clostridium tetani yang menyebabkan otot yang terus menerus mengalami ketegangan.
    c. Atrofi atau miastema grafis, yaitu dimana otot mengalami kelumpuhan dan mengecilnya otot sehingga otot kehilangkan kemampuan otot untuk berkontraksi.
    d. Supertrofi, yaitu membesarnya volume otot karena otot setiap hari dilatih secara berlebihan.
    e. Hernia abdominalis, yaitu menurunnya letak usus karena otot dinding perut yang lemah tersobek.
    f. Stiff disebut juga kaku leher, yaitu terjadinya peradangan pada otot leher akibat gerakan atau hentakan yang salah sehingga leher terasa kaku.
     
    Last edited: Oct 8, 2016

    ads

ads

Share This Page