Jelaskan Apa Akibat yang Ditimbulkan Jika Terjadi Ketidakstabilan Sistem Keuangan ?

Discussion in 'Ekonomi' started by maya, Mar 28, 2016.

ads

  1. maya

    maya Administrator Staff Member

    Jelaskan Apa Akibat yang Ditimbulkan Jika Terjadi Ketidakstabilan Sistem Keuangan ? ?

    Salah satu unsur penting yang ada di dalam tubuh perusahaan adalah unsur keuangan. Keuangan merupakan salah satu aspek vital yang sangat mempengaruhi hidup dan mati perusahaan. Tanpa adanya aspek keuangan, perusahaan tidak akan mampu menjalankan operasionalnya, sehingga hal ini akan memberikan suatu kerugian bagi perusahaan itu sendiri. bahkan yang membutuhkan aspek keuangan ini tidak hanya perusahaan, namun juga negara.

    Bagi perusahaan, aspek keuangan merupakan sebuah nyawa yang harus dijaga keberadaannya. Terlebih di bidang bisnis dan perekonomian. Keuangan sendiri merupakan satu bagian dari sistem perekonomian. Sistem keuangan sendiri mempunyai fungsi mengalokasikan dana dari pihak yang memngalami surplus ke pihak yang mengalami defisit. Maka dari itu sistem keuangan ini haruslah stabil.

    Akibat yang Muncul dari Ketidakstabilan Sistem Keuangan

    Sistem keuangan memegang peranan penting dalam satu urusan perekonomian. Maka dari itu sistem keuangan ini keadannya harus selalu stabil. Apabila sistem keuangan ini tidak stabil, maka pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Dan hal ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi yang ada. Bahkan akibat yang paling buruk yang dapat terjadi adalah timbulnya krisis.

    Sistem keuangan yang tidak stabil ini akan memicu berbagai persoalan yang adal. Ketidakstabilan sistem keuanagn dapat mengakibatkan munculnya berbagai kondisi yang bersifat negatif, seperti:
    1. Munculnya ketidakpercayaan publik terhadap sistem keuangan. Jika hal ini benar terjadi, biasanya akan diikuti oleh perilaku panik para investor untuk segera menarik danyany, sehingga akan menimbulkan kesulitan likuiditas.
    2. Kebijakan moneter tidak akan berfungsi secara efektif karena transmisi kebijakan moneter tidak dapat berfungsi secara normal.
    3. Fungsi intermediasi akan terhambat dan tidak bisa berjalan dengan semestinya. Hal ini diakibatkan alokasi dana yag tidak tepat, sehingga pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi.
    4. Tingginya biaya penyelamatan terhadap sistem keuangan setelh terjadinya krisis yang mempunyai sifat sistemik.
    Itu;ah beberapa dampak negatif yang dapat muncul karena ketidakstabilan sistem keuangan yang ada pada suatu lembaga, perusahaan, maupun begara.
     

    ads

ads

Share This Page