Bagaimana Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia Bila Dikaitkan dengan Evolusi Bumi ? Bagaimana Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia Bila Dikaitkan dengan Evolusi Bumi Jawab : Evolusi Bumi Evolusi merupakan suatu proses perubahan yang melingkupi seluruh aspek kehidupan yang terjadi dari generasi ke generasi. Proses evolusi tersebut dapat menghilangkan beberapa aspek yang dulunya ada pada generasi pertama. Bumi sendiri juga mengalami proses evolusi. Dalam proses evolusinya, bumi mengalami beberapa periode evolusi, yaitu zaman Arkaekum, zaman Paleozoikum, zaman Mesozoikum, dan zaman Neozoikum. Zaman Arkaekum diperkirakan berusia 2500 juta tahun dan memiliki ciri kulit bumi masih panas dan belum stabil. Pada zaman ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan. Pada zaman Paleozoikum, bumi masih belum stabil dan bentuknya masih berubah-ubah, hanya saja sudah ditemukan tanda-tanda kehidupan. Zaman Paleozoikum berusia sekitar 340 juta tahun. Zaman Mesozoikum berusia kurang lebih 140 juta tahun dan pada masa ini telah tercipta kehidupan. Jika kita mengenal masa hidupnya dinosaurus, maka zaman ini adalah masa mereka hidup. Pada zaman ini, suhu memang masih cenderung berubah-ubah, namun iklim mulai menunjukkan keadaan yang lebih baik. Selanjutnya adalah zaman Neozoikum. Pada zaman ini, makhluk hidup mampu berkembang pesat karena didukung dengan iklim yang tidak terlalu berubah-ubah. Usia zaman ini kurang lebih 60 juta tahun. Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia bila Dikaitkan dengan Evolusi Bumi Evolusi bumi menjelaskan bahwa dulunya bumi tidak memiliki bentuk seperti saat ini. Bahkan pada periode pertama, bumi masih belum stabil. Maka, jangan membayangkan Indonesia pada masa Arkaekum. Pada masa itu, Indonesia belum berbentuk kepulauan seperti saat ini. Pada masa Paleozoikum, Indonesia masih berbentuk samudera, dan pada masa itu samudera menyelimuti hampir seluruh bagian bumi. Masa Mesozoikum, kegiatan tektonis sangat aktif sehingga menyebabkan pergerakan lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik, akibatnya daratan menjadi terpecah-pecah dan terbentuklah berbagai pulau. Pada saat itu, pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa mengalami proses transgesi sehingga sebagian besar area-nya tenggelam karena naiknya permukaan air laut. Pada masa itu, pulau Sulawesi juga telah terbentuk, sedangkan pulau Papua masih di sebelah utara.
