Sebutkan generasi sporofit dan generasi gametofit pada tumbuhan lumut dan paku

Discussion in 'Biologi' started by Giovani Malinda, Jan 18, 2016.

ads

  1. Giovani Malinda

    Giovani Malinda Active Member

    Sebutkan generasi sporofit dan generasi gametofit pada tumbuhan lumut dan paku ?

    Dalam tumbuhan tidak berpembuluh seperti lumut dan paku, maka reproduksi akan terjadi melalui pergiliran keturunan atau metagenesis. Metagenesis ini terdiri dari tahap gametofit (fase sel kelamin) dan sporofit (fase spora).

    Pada dua fase ini, tumbuhan lumut dan paku saling berlatar belakang dari berbagai sisi. Metagenesis pada lumut dan paku mengalami dua generasi, yaitu:
    1. Generasi sporofit; pada generasi ini, tumbuhan paku akan menyokong kehidupan awalnya, sementara pada tumbuhan lumut fase ini adalah penanda bahwa tumbuhan tersebut mencapai pada kedewasaan. Pada fase ini, tumbuhan yang bentuknya mudah dikenali adalah tumbuhan paku.
    2. Generasi gametofit; pada generasi ini, tumbuhan lumut akan menyokong kehidupan awalnya, sementara pada tumbuhan paku fase ini adalah penanda bahwa tumbuhan tersebut mencapai pada kedewasaan. Pada fase ini, tumbuhan yang bentuknya mudah dikenali adalah tumbuhan lumut.
    Pada metagenesis lumut, generasi sporofit bergantung pada generasi gametofit. Sebaliknya, pada metagenesis paku, generasi gametofitnya bergantung pada generasi sporofit. Organ awal gametofit dari tumbuhan paku dan lumut pun berbeda.

    Pada tumbuhan lumut, gamet yang menghasilkan sel kelamin disebut protonema. Sementara gamet yang menghasilkan sel kelamin pada tumbuhan paku disebut protalium.

    Perbedaan lainnya dari tumbuhan lumut dan paku adalah, tumbuhan paku memiliki pembuluh angkut semu sehingga kita masih bisa membedakan mana daun dan batangnya. Sementara itu pada lumut, tidak ada sama sekali pembuluh angkut dan semua yang terlihat adalah kanopi hijaunya saja (gametofit).
     

    ads

ads

Share This Page