Sebutkan gejala gejala demoralisasi yang melanda indonesia

Discussion in 'Sosiologi' started by Giovani Malinda, Jan 18, 2016.

ads

  1. Giovani Malinda

    Giovani Malinda Active Member

    Sebutkan gejala gejala demoralisasi yang melanda indonesia ?

    Demoralisasi adalah sikap-sikap penyelewengan terhadap nilai moral yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam masa pembentukan negara. Berikut ini adalah beberapa contoh gejala demoralisasi yang telah melanda Indonesia, dan cenderung menjadi permasalahan besar bagi pemerintah untuk menyelesaikannya.
    • Kemiskinan; merupakan keadaan di mana suatu kelompok masyarakat tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan standarnya, bahkan dalam kebutuhan utama seperti pangan, sandang, dan papan. Kemiskinan banyak disebabkan oleh kemampuan yang dimiliki (skill), pendidikan yang kurang, kebiasaan dari lingkungannya yang menghambat keinginan untuk maju, aksi perang atau terorisme, dan hasil struktur sosial.
    • Kenakalan remaja; merupakan keadaan di mana adanya tindak kenakalan yang disebabkan oleh anak remaja dengan melanggar hukum yang ada di masyarakat karena pergolakan emosi remaja yang tidak diiringi dengan perhatian lebih dari agen sosial yang dibutuhkan. Kenakalan remaja bisa menimbulkan dampak negatif seperti menjatuhkan korban, merusak materi atau prasarana, melawan status dari keluarganya, atau hanya mengakibatkan depresi pada diri sendiri saja. Kenakalan remaja dapat diatasi secara dini dengan memberikan perhatian dan banyak penyuluhan.
    • Kriminalitas; merupakan keadaan di mana adanya perbuatan merugikan untuk orang lain baik secara psikologis maupun ekonomis. Kriminalitas memiliki motif seperti pemuasan kecenderungan keserakahan, akibat dorongan seksual yang tak terbendung, hasrat untuk menyenangkan hati, atau akibat bawaan abnormal secara psikis.
    • Demoralisasi; merupakan keadaan di mana standar moral mulai rendah di mata masyarakat. Demoralisasi pada dasarnya disebabkan oleh kuantitas dan kualitas kriminalitas yang sangat dahsyat dan meningkat drastis sehingga lama-kelamaan masyarakat semakin menganggap kejahatan itu “biasa”.
     

    ads

ads

Share This Page