Sebutkan faktor pendukung berkembangnya Kerajaan Banten sebagai pusat kerajaan dan perdagangan pada

Discussion in 'Sejarah' started by gurumonica, Feb 12, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Sebutkan faktor pendukung berkembangnya Kerajaan Banten sebagai pusat kerajaan dan perdagangan pada ?

    Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada saat pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa 1651 -1692. Dibawah pemerintahannya perekonomian Banten ditopang oleh sektor perdagangan laut karena banten mempunyai pelabuhan yang strategis dan juga komoditi ekspor yang sangat dicari oleh bangsa eropa yaitu lada. Sebagai kerajaan Islam alam kehidupan sosial rakyat Banten sangat berpegang teguh pada hokum-hukum Islam sehingga kondisi kehidupan rakyat sangat stabil, aman dan kesejahteraan terjamin dengan baik.

    Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerajaan Banten menjadi kerajaan besar dan berkembang cukup pesat yaitu :
    1. Lokasi pelabuhan Banten strategis karena terletak di teluk Banten dan terlindungi oleh pulau panjang. Sehingga pelabuhan Banten menjadi pelabuhan yang sangat besar karena memenuhi syarat sebagai pelabuhan perdagangan maupun sebagai benteng pertahanan dari serangan laut.
    2. Letak geografis Banten di tepi selat Sunda, sehingga menjadikan banten bukan hanya pelabuhan transit melainkan menjadi Pelabuhan Eksportir komoditas keberbagai daerah baik didalam daerah penjajahan Belanda maupun ke Eropa.
    3. Banten adalah salah satu daerah penghasil Lada terbesar, dimana komoditas tersebut adalah komoditas yang bernilai tinggi terutama di daratan eropa.
    4. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis, sehingga menjadikan banten menjadi alternative pusat perdagangan di Asia tenggara.

    Faktor-faktor tersebutlah yang menjadikan banten sebagai incaran pemerintah Belanda untuk dikuasai dan ditaklukkan. Belanda menggunakan sisat licik untuk dengan cara mengadu domba Sultan Ageng Tirtayasa yang sedang berkonflik dengan anaknya yaitu Sultan Haji. Belanda mendukung Sultan haji untuk menggulingkan kekusasaan ayahnya sendiri. Dengan dukungan Belanda Sultan Haji berhasil membuat ayah dan kedua saudaranya menyerah untuk menjadi Raja Banten, hanya saja semua itu harus dibayar mahal oleh Sultan Haji karena menurut perjanjian Banten harus menyerahkan Lampung kepada pemerintah Belanda dan mengganti semua biaya kerugian selama perang. Setelah Sultan Haji wafat, Belanda mulai mencengkeram kerajaan Banten dibawah kekuasaanya hingga runtuhnya banten pada tahun 1813.
     

    ads

ads

Share This Page