Mengapa zat sisa metabolisme harus dikeluarkan

Discussion in 'Biologi' started by Intan Nur Fadliilah, Mar 17, 2016.

ads

  1. Mengapa zat sisa metabolisme harus dikeluarkan ?

    Zat sisa metabolisme merupakan zat buangan atau hasil pembongkaran atas zat-zat makanan yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup, yang berupa molekul-molekul kompleks. Zat sisa metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh melalui proses eksreksi. Zat sisa metabolisme ini harus dikeluarkan dari tubuh karena sudah tidak memiliki manfaat pada proses yang terjadi di dalam tubuh, seperti H2O, CO2, NH3, asam urat,dan zat warna empedu. Hal ini dikarenakan apabila zat tersebut masih berada di dalam tubuh, maka akan menimbulkan racun yang akhirnya berdampak pada munculnya kelainan atau penyakit pada tubuh manusia.
    1. H2O yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelainan pada sistem pernapasan.
    2. CO2 atau karbondioksida adalah zat sisa dari pembakaran makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Karbondioksida yang berlebih dalam tubuh akan menyebabkan kelainan dalam sistem pernapasan.
    3. NH3 atau amonia adalah sisa hasil pembongkaran makanan yang mengandung protein. Kelebihan zat ini akan menyebabkan racun bagi sel-sel dalam tubuh.
    4. Asam urat adalah zat sisayang mengandung nitrogen, dimana zat ini juga dapat memberikan racun bagi tubuh, walau kadar racun dalam zat ini lebih rendah jika dibandingkan amonia.
    5. Zat warna empedu adalah sisa pembongkaran sel darah merah yang dilakukan oleh hati kemudian disimpan dalam kantung empedu dalam tubuh. Kelebihan zat ini dalam tubuh juga dapat memberikan racun bagi sel-sel tubuh.
     

    ads

ads

Share This Page