Mengapa tsunami dikatakan peristiwa alam ? Sejak dahulu, Aceh sering mengalami gempa yang berasal dari laut Aceh bagian utara. Seperti yang kita ketahui, gempa terhebat terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang disebabkan oleh aktivitas gunung anak Krakatau yang meluas hingga ke Thailand, Maladewa, dan Penang di Malaysia. Pergerakan lempeng di sekitar Indonesia pada dasarnya melepaskan energi mendadak ke daerah yang rentan seperti Aceh. Untuk mengurangi tekanan lempeng bumi, perlu dilepaskan energi yang mengkhawatirkan karena jika tidak terakumulasi malah akan menyebabkan gempa yang dahsyat dan diiringi tsunami juga tahun 2006. Tsunami termasuk dalam peristiwa alam karena terjadinya tsunami tidak dipengaruhi oleh tangan manusia, dan manusia juga tidak dapat mencegah peristiwa itu terjadi. Beberapa peristiwa seperti tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dalam jangka waktu pendek maupun panjang tanpa kita ketahui. Tsunami akan menghasilkan perubahan bentuk bumi seperti lipatan atau patahan yang tidak terhindari. Namun begitu, kita bisa mencegah korban berjatuhan ketika terjadi tsunami, yaitu dengan menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). SIG ini sangat berperan dalam mrnangani bencana. Selajn untuk membantu mengetahui lokasi terjadinya bencana, SIG juga membantu untuk mencari lokasi evakuasi terdekat, misalnya tempat tinggi ketika terjadi tsunami, atau tempat basah ketika terjadi polusi. Kini para ahli geologi menggunakan sistem database SIG ini sebagai berita akurat mencegah korban jiwa akibat bencana.
