Mengapa timbul stratifikasi sosial dalam masyarakat ? Stratifikasi sosial merupakan pengelompokkan masyarakat ke dalam suatu lapisan atau tingkatan kehidupan masyarakat. Stratifikasi sosial secara tidak sengaja timbul dalam kehidupan masyarakat, akibat adanya sesuatu yang membuatnya untuk dihormati dan dihargai. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan stratifikasi sosial dalam masyarakat yakni: Tingkat kekayaan, dimana semakin kaya seseorang maka akan membuatnya lebih dihargai oleh orang lain atas “keberadaannya” dan membuatnya berada di tingkat paling atas stratifikasi sosial. Kekayaaan seseorang dapat diukur dari besarnya rumah, cara berpakaian dan berkendaraan, dan lain-lain. Tingkat kekuasaan, dimana semakin besar kekuasaan atau wewenang yang ia miliki maka akan membuatnya lebih dihargai dan menempati tingkat paling atas. Tingkat kekuasaan seseorang dapat dilihatdari jabatan yang ia miliki, misalnya presiden, gubernur, bupati, dan lain-lain. Tingkat kehormatan, dimana tingkat kehormatan ini dapat diukur dari jasa atau umur yang ia miliki. Misalnya yaitu pahlawan bangsa, orang tua yang telah berusia lanjut, dan lain-lain. Tingkat ilmu pengetahuan,dimana semakin tinggi pendidikan yang ia miliki maka akan semakin tinggi pula stratifikasi sosial yang ia dapatkan. Misalnya saja seorang sarjana pasti memiliki tingkat keilmuan yang lebih tinggi dibandingkan tingkat SMA, SMP maupun SD. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa lulusan SMP mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan lulusan sarjana (misalnya pengalaman berwiraswasta)
