Mengapa asam bersifat elektrolit ?

Discussion in 'Kimia' started by gurumonica, Dec 29, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Mengapa asam bersifat elektrolit ? ?

    Apa sih zat elektrolit itu? Zat elektrolit adalah zat yang larut dan dapat menghantarkan arus listrik dan terbentuk dari zat elektrolit yang dapat larut dalam air. Air merupan zat yang sangat yang sangat penting bagi pelarutan. Larutan terdiri dari zat pelarut dan pelarut yang menghasilkan senyawa ion. Dapat berupa unsur senyawa dan campuran.

    Mengapa asam bersifat elektrolit? Kita ambil contoh cuka yang mempunya sifat elektrolit yang lemah, nah mengapa demikian? Suatu larutan tersebut akan mengahantarkan arus listrik kemudian didalam larutan tersebut akan terjadi ionisasi. Semakin banyak ion yang dihasilkan dalam larutan elektrolit semakin besar pula daya hantar listriknya. Zat yang didalam ionisasi itu akan terurai menjadi partike – partikel yang bermuatan listrik positif (ion positif kation) dan bermuatan listril negatif (ion positif anion).

    Elektrolit dapat dibedakan menjadi 2 bagian antara lain:

    1. Elektrolit kuat contohnya: asam klorida, larutan garam dapur, larutan asam sulfat.
    2. Elektrolie lemah contohya: asam cuka, amonium hidroksida.
    Senyawa elektronik berasal dari ion NaCI dan HCI. Apa itu ion? Ion adalah gugusan atom yang bermuatan listrik.

    Selain zat elektrolit masih ada zat yang larut dalam air berdasarkan sifat daya hantar listriknya yaitu zat nonelektrolit. Apa zat nonelektrolit? Ya benar, kebalikannya dengan zat elektrolit yaitu zat yang tidak menghantarkan arus listrik. Seperti air murni, gula dan alkohol.

    Elektrolik dapat berupa senyawa, dan senyawa tersebut terbagi menjadi 2 antara lain:

    1. Senyawa ion adalah senyawa yang atomnya berikat ion. Seperti: NaCl(s) + air = Na+(aq) + Cl-(aq). Kristal NaCI dapat menghantarkan arus listrik jika dalam lelehan.
    2. Senyawa kavolen adalah senyawa yang atomnya berikat kavolen. Seperti: HCl(g) + air(aq) = H+(aq) + Cl-(aq). Selain asam klorida, asam sulfat merupakan senyawa kovalen yang juga bersifat elektrolit.
    Senyawa kavolen terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1. Senyawa kavolen polar yaitu senyawa yang menghantarkan listrik yang baik seperti HCI dan CH3COOH didalam air.
    2. Senyawa kavolen nonpolar yaitu sebaliknya yang tidak menghantarkan listrik karena tidak menghasilkan ion – ion.
     

    ads

ads

Share This Page