Mengapa ajaran agama dapat dikatakan sebagai upaya pengendalian penyimpangan sosial

Discussion in 'Sosiologi' started by gurumonica, Feb 6, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Mengapa ajaran agama dapat dikatakan sebagai upaya pengendalian penyimpangan sosial ?

    Sebagai orang yang beriman dan mempunyai agama, tentu saja kita mempunyai kepercayaan terhadap agama yang kita anut beserta semua elemen yang ada di dalamnya. Dengan keyakinan terhadap agama, seseorang bisa mengendalikan dirinya dari hal buruk yang akan merusak dirinya dari berbagai hal yang membahayakan.

    Agama sebagai pengendalian terhadap penyimpangan sosial
    Dalam berkehidupan sosial, kita menemui berbagai aturan dalam barmasyarakat. Aturan yang berlaku di masyarakat tidak hanya aturan tertulis yang biasanya di tempel, namun juga ada aturan sosial yang sifatnya susial tanpa harus dituliskan dan ditempel. Aturan yang semacam inilah terkadang yang menjadi penyakit masyarakat, yang justru biasa dilanggar. Hal ini karena aturan atau norma sosial seperti ini mempunyai sanksi atau hukuman yang sifatnya bukan tindakan pidana. Norma sosial seperti ini dalam menjalaninya diperlukan kesadaran dari hati seseorang yang akan menjalaninya.

    Agama merupakan salah satu faktor pendukung untuk dapat menjalani norma sosial tersebut. Semua norma sosial pasti bersifat baik, sehingga agama pun pasti akan mendukungnya. Ketika seseorang kesadaran sosialnya kurang peka, namun apabila dia mempunyai kesadara agama yang sangat baik, maka orang seperti dapat dengan mudah mengikutin aturan dari norma sosial yang berlaku tersebut dan menghindarkan diri dari penyimpangan sosial. Hal ini karena agama sudah mengajari ilmu pergaulan dengan sangat baik.
     

    ads

ads

Share This Page