jelaskan sejarah sumpah pemuda

Discussion in 'Sejarah' started by Maedikaningsih, Mar 17, 2016.

ads

  1. jelaskan sejarah sumpah pemuda ?

    Sumpah Pemuda merupakan bukti yang jelas ada bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia bersatu dan berjuang bersama, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari bangkitnya bangsa Indonesia, proses kebangkitan Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya pada 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

    Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Muhammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepemudaan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin maksud dari isi sumpah yang dibacakan oleh Soegondo tersebut.

    Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda, yaitu saat gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia. Atas inisiatif Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga membuahkan hasil Sumpah Pemuda. Berikut merupakan bagian dari rapat di tiga gedung yang berbeda tersebut, ini pemaparannya:

    • Rapat Pertama, diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
      • Rapat pertama, yang diadakan pada sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda Indonesia. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan atau tekad yang kuat.
    • Rapat Kedua, diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop
      • Rapat kedua, yang diadakan minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah seputar pendidikan bagi pemuda Indonesia. Pembicara kedua adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak Indonesia harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan pendidikan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis baik di sekolah maupun di rumah.
    • Rapat Ketiga, diadakan di Gedung Indonesisch Huis Kramat
      • Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan atau kebersamaan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan keterpaduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan keterpanduan sejak dini mendidik anak-anak menjadi anak yang disiplin, tanggung jawab, dan mandiri, serta hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
    Sebelum kongres ditutup dikumandangkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman, lagu “Indonesia” tersebut menjadi lagu kebangsaan Indonesia dan menjadi “Indonesia Raya”. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan atau dikenal sebagai Sumpah Setia, yang berbunyi :

    PERTAMA.
    KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA,
    MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU,
    TANAH INDONESIA.

    KEDUA
    KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA,
    MENGAKU BERBANGSA YANG SATU,
    BANGSA INDONESIA.

    KETIGA.
    KAMI PUTERA DAN PUTERI INDONESIA, MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN,
    BAHASA INDONESIA

    Rumusan di atas merupakan isi dari Sumpah Pemuda yang menjadi dasar atau pegangan para muda dan mudi di Indonesia untuk tetap bersatu membawa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan menjadi bangsa persatuan.
     

    ads

ads

Share This Page