Jelaskan sambutan proklamasi di pusat dan di daerah

Discussion in 'Sejarah' started by gurumonica, Jan 25, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan sambutan proklamasi di pusat dan di daerah ?

    Sudah 70 tahun lebih Indonesia merasakan kemerdekaan dari penjajah. Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa adanya peristiwa pembacaan proklamasi yang dilakukan oleh Ir. Soekarno. Namun bagaimana suasana proklamasi saat itu? Suasana proklamasi saat itu terbagi dua, di pusat dan di daerah. Hal ini terjadi karena pada masa itu persebaran informasi tidak secepat sekarang.

    Radio dan surat kabar


    Hanya ada radio dan surat kabar yang menjadi media penyebaran informasi. Suasana sambutan proklamasi di pusat terjadi pertentangan dari pemerintah Jepang karena pemerintah Jepang berupaya untuk mencegah penyebaran berita tersebut. Setelah Ir. Soekarno berhasil merumuskan teks proklamasi, ia menghubungi pers dan kantor berita untuk menyebarkan berita tersebut melalui semua peralatan yang ada. Berita itu harus disebarkan ke seluruh Indonesia bahkan dunia.

    Sampai di kepala bagian kantor radio Waidan

    Teks proklamasi telah sampai ke Kepala Bagian Radio Kantor Waidan pada tanggal 17 Agustus 1945, dan seorang markonis bernama F. Wuz menyiarkan berita ini setiap setengah jam hingga pukul 4 sore. Pada tanggal 20 Agustus 1945, pemerintah Jepang menyegel pemancar radio. Namun bangsa Indonesia terus berupaya untuk menyebarkan berita ini dengan membuat pemancar radio baru dengan kode DJK I. Selain itu berita pun disebarkan melalui media cetak dan pers. Seluruh surat kabar di Jawa tertanggal 20 Agustus 1945, memuat berita proklamasi dan UUD Negara Republik Indonesia.

    Rakyat Indonesia menyambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan kesenangan, hal ini terlihat dari perjuangan bangsa Indonesia untuk melucuti senjata tentara Jepang, merebut kekuasaan dan mempertahankan kemerdekaan. Selain menyebarkan berita menggunakan siaran radio, berita proklamasi secara resmi disebarkan oleh utusan yang menghadiri siding PPKI dan menyaksikan langsung peristiwa proklamasi. Utusan tersebut antara lain, :
    1. Teuku Muhammad Hassan
    2. Sam Ratulangi
    3. Ketut Pujo
    4. Muhammad Noor
     

    ads

ads

Share This Page