Jelaskan Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon yang Berperan Siklus Menstruasi

Discussion in 'Biologi' started by gurumonica, Jan 2, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon yang Berperan Siklus Menstruasi ?

    Proses Terjadinya Menstruasi

    Menstruasi adalah proses alamiah yang dialami setiap bulan oleh wanita yang tidak hamil.
    • Menstruasi merupakan proses meluruhnya dinding rahim (endometrium). Pada proses peluruhan ini disertai dengan pendarahan.
    • Menstruasi biasa terjadi selama 3 sampai dengan 7 hari setiap bulannya.
    • Siklus menstruasi berada pada kisaran normal antara 20 sampai dengan 35 hari. 90% perempuan memiliki siklus menstruasi 25 sampai dengan 35 hari. Sebesar 10% sampai dengan 15% perempuan mengalami siklus menstruasi 28 hari.
    • Siklus menstruasi terdiri dari beberapa fase, di antaranya fase menstruasi, fase pasca menstruasi, fase poliferasi atau pra-ovulasi, fase sekresi atau ovulasi, dan fase pasca ovulasi.
    • Fase menstruasi berlangsung selama 3 sampai 4 hari di mana dinding rahim akan mengalami peluruhan.
    • Fase pasca menstruasi berlangsung selama kurang lebih 4 hari. Pada masa ini dinding rahim yang luka karena proses peluruhan akan sembuh secara perlahan.
    • Fase poliferasi berlangsung dari hari ke-5 sampai hari ke-14.Pada masa ini, dinding rahim akan mengalami penebalan.
    • Fase ovulasi berlangsung pada hari ke-14. Fase ini disebut juga sebagai masa subur di mana sel telur (ovum) siap untuk dibuahi.
    • Pada fase pasca ovulasi, sel telur yang tidak dibuahi akan menyebabkan hormon estrogen dan progesteron mengalami kemunduran sehingga terjadi menstruasi kembali.
    Hormon yang Mempengaruhi Menstruasi

    Ada 4 macam hormon yang mempengaruhi proses terjadinya menstruasi, di antaranya hormon GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone), hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone), hormon LH (Luteinizing Hormone), dan hormon estrogen dan progesteron.
    • Setiap wanita memiliki dua ovarium di mana setiap ovarium memiliki 200.000 hingga 400.000 folikel/sel telur (ovum) yag masih belum matang. Pada setiap menstruasi, hanya satu ovum yang tumbuh di setiap periodenya, yakni pada hari ke-14.
    • Ovum yang telah matang akan dilepaskan menuju tubafallopi untuk kemudian siap dibuahi.
    • Hipotalamus akan mengeluarkan hormon GnRH yang mendorong hipofisis anterior untuk mengeluarkan hormon FSH.
    • Hormon FSH akan membantu proses pematangan folikel di ovarium hingga menyebabkan sintesis hormon estrogen dalam jumlah besar. Proses ini akan menyebabkan endometrium menebal.
    • Tingginya hormon estrogen akan memicu hipofisis untuk mengeluarkan hormon LH yang menyebabkan ovulasi dan membuat korpus luteum mensintesis hormon progesteron. Hormon progesteron akan memicu timbulnya fase sekresi melalui perubahan sekretorik pada dinding rahim.
     

    ads

ads

Share This Page