Jelaskan proses terjadinya hujan asam ?

Discussion in 'Geografi' started by maya, Dec 4, 2015.

ads

  1. maya

    maya Administrator Staff Member

    Jelaskan proses terjadinya hujan asam ? ?

    Hujan asam merupakan salah satu dampak atau efek dari terjadinya global warming/pemanasan global. Hujan asam dapat membuat rusak tanaman, mengganggu kesehatan, dan ekosistem yang rusak. Air hujan asam memiliki pH kurang dari 5,6 dan proses terjadinya hujan asam ini sebenarnya mirip dengan pemanasan global. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hujan asam dan proses terjadinya hujan asam, simak paparan berikut ini.

    Pengertian Hujan Asam

    Hujan asam adalah hujan yang kadar keasamannya di bawah 5,6 atau memiliki pH kurang dari 5,6. Sedangkan hujan yang biasa, terjadi dengan alami mempunyai kadar keasaman 6 atau sedikit di bawah angka itu. Hujan asam turun disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan zat belerang yang naik ke atmosfer. Awal mulanya hujan asam terjadi di Inggris, tepatnya di kota Manchester. Penemu dari hujan asam ini bernama Robert Angus Smith. Robert melakukan penelitian dengan seksama dan menemukan keterkaitan polusi udara dengan terjadinya hujan asam. Dan ia juga berkesimpulan bahwa hujan asam sangat berbahaya dan lama-kelamaan akan dapat membuat alam hancur.

    Ya, pada tahun 1800-an di Inggris tengah terjadi revolusi Industri yang sangat gencar. Mereka menggunakan bahan bakar berupa batu bara dan minyak bumi dengan berlebihan, sehingga berakibat banyaknya asap yang menguar dan menutupi kota Manchester. Teknologi untuk mengurangi gas dan zat berbahaya hasil buangan pabrik belum ditemukan waktu itu. Padahal masyarakat Inggris sudah menggunakan kendaraan, berbagai mesin serta perlengkapan yang dapat memudahkan kegiatan mereka. Tentu masyarakat senang dengan revolusi industri yang gencar itu, tanpa menyadari dampak atau akibat yang kelak ditimbulkan.

    Nah berikut adalah penjelasan mengenai proses terjadinya hujan asam :
    1. Gas nitrogen dan belerang yang berasal dari kendaraan bermotor dan asap pabrik akan bereaksi dengan oksigen.
    2. Hasil dari reaksi tersebut adalah sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Kedua zat itu akan naik ke atmosfer dan bereaksi dengan air yang ada di awan.
    3. Hasil dari reaksinya adalah asam sulfat dan asam nitrat yang termasuk jenis asam mudah larut ke air hujan.
    4. Jadi air hujan yang turun membasahi bumi akan memiliki tingkat keasaman atau pH yang tergolong rendah.
    Penyebab Terjadinya Hujan Asam

    Hujan asam yang turun disebabkan oleh kegiatan manusia dan aktivitas alam. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab terjadinya hujan asam :

    a. Hujan asam karena manusia

    • Penggunaan batu bara dan minyak bumi berlebihan
    • Asap dari aktivitas industri/pabrik
    • Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor
    • Asap yang dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga batu bara.
    b. Hujan asam karena aktivitas alam
    • Aktivitas gunung berapi
    • Proses biologis dari tanah, laut, danau
    Dampak Hujan Asam

    Hujan asam yang turun ke bumi sangat berbahaya bagi kelangsungan bumi dan juga makhluk hidup di dalamnya. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam ini antara lain adalah :
    1. Kandungan asam yang berlebihan akan mempengaruhi kesuburan tanah
    2. Pencemaran air minum oleh air yang berasal dari hujan asam akan mengakibatkan timbulnya beragam penyakit seperti kanker
    3. Tumbuhan mengalami gangguan dalam proses fotosintesis dan pertumbuhannya akibat terkena hujan asam
    4. Spesies yang hidup di danau yang terkontaminasi hujan asam akan mengalami kepunahan perlahan karena kadar keasaman air yang berlebih
    5. Plankton sebagai sumber makanan ikan akan mati karena tidak dapat bertahan hidup di air yang asam
    6. Karena meminum air hujan asam, banyak hewan mengalami kematian atau kanker dan mengidap gangguan pertumbuhan
    7. Tanaman banyak yang layu
    8. Logam yang terkena air hujan asam akan cepat mengalami karat atau korosi. Biasanya terjadi pada logam besi. Jembatan besi yang berkarat akan cepat ambruk sehingga bisa membahayakan orang-orang yang melewatinya
    9. Kerusakan infrastruktur
    10. Perkembangbiakan hewan laut terhambat
    11. Kerusakan lingkungan.
    Upaya Mencegah Dampak Hujan Asam

    Berikut adalah beberapa upaya untuk mencegah dampak hujan asam yang bisa terjadi kapan saja di lingkungan sekitar anda.
    1. Pakailah bahan bakar yang kandungan belerangnya rendah. Belerang yang terkandung dalam bahan bakar satu dengan lainnya memiliki kadar berbeda-beda. Untuk mencegah dampak hujan asam sebaiknya pakai bahan bakar rendah belerang, atau bahan bakar non belerang. Contohnya : etanol, hidrogen, methanol.
    2. Mengendalikan pencemaran ketika membakar. Ketika proses pembakaran terjadi, emisi SO2 dan Nox dapat dikurangi menggunakan teknologi yang dinamakan lime injection in multiple burners.
    3. Mengendalikan pencemaran setelah membakar. Zat pencemar bisa dikurangi pakai gas ilmiah yang berasal dari hasil pembakaran itu. Antara lain ialah memakai teknologi fle gas desulfurization (FGD), memakai zat pengikat berupa ammonia, jadi limbah dapat bermanfaat untuk pupuk,
    4. Terapkan 3R. 3R atau Reuse, Recycle, Reduce. Disebut juga dengan daur ulang yang berguna untuk mengurangi banyaknya sampah dan limbah.
    5. Kurangi belerang sebelum membakar. Jumlah belerang yang terdapat pada bahan bakar pun kini dapat dikurangi memakai teknologi tertentu.
    Pemanasan Global dan Penyebabnya

    Pemanasan global atau disebut juga dengan global warming merupakan terjadinya peningkatan suhu bumi, sehingga berdampak bumi yang menjadi semakin panas. Munculnya pemanasan global, banyak disebabkan oleh tangan-tangan manusia, sebagai contoh adalah banyaknya penebangan hutan secara liar, tanpa peduli kelestarian lingkungan dan dampaknya bagi bumi.

    Selain hutan gundul, ada beberapa hal yang juga menyebabkan terjadinya global warming, yaitu :

    1. Efek rumah kaca

    Matahari merupakan sumber energi yang ada di bumi. Energi matahari yang jatuh ke bumi akan membuat bumi kita menjadi hangat. Tentunya sebagian panas akan diserap oleh bumi dan lainnya dipantulkan kembali. Salah satu wujud panas yaitu radiasi infra merah berupa gelombang yang panjang sampai luar angkasa. Akan tetapi panas yang lainnya tetap saja terkurung di atmosfer.

    Penyebabnya tidak lain adalah karena adanya gas rumah kaca yang memenuhi atmosfer. Gas rumah kaca sendiri terdiri dari metana, uap air dan karbondioksida. Gas-gas tersebut menyerap panas kemudian memantulkan lagi panas itu ke bumi. Hal ini terjadi terus menerus sehingga suhu bumi jadi naik tiap tahunnya. Makin melimpah gas rumah kaca di atmosfer, panas yang terperangkap di bumi pun kian banyak.

    2. Hutan yang habis atau gundul

    Terjadinya penebangan hutan secara liar merupakan salah satu penyumbang global warming. Seperti kita tahu, fungsi pepohonan adalah untuk menyerap karbon, penghasil oksigen, akarnya dapat menyerap dan menyimpan air, serta menjaga struktur tanah tetap kokoh.

    Banyaknya pepohonan yang rusak mengakibatkan karbon tidak dapat terserap oleh sisa pepohonan yang ada, sehingga emisi karbon bertambah sebanyak 20%, mengubah iklim dan siklus hidrologi, jadi berpengaruh terhadap kesuburan tanah. Kesimpulannya, jumlah karbon atau CO2 yang ada tak sebanding dengan jumlah pohon yang tersisa, tak ada keseimbangan.

    3. Efek umpan balik

    Contohnya adalah proses penguapan uap air, seperti yang terjadi pada efek rumah kaca. Uap air adalah salah satu gas rumah kaca. Pemanasan oleh CO2 mengakibatkan banyak air menguap menuju atmosfer bumi. Pemanasan membuat kandungan air di udara naik, tapi kelembaban turun karena udara jadi hangat. Umpan balik ini dampaknya pelan dirasakan, karena di atmosfer karbondioksida/CO2 mempunyai umur panjang. Umpan balik lain adalah es yang tak dapat lagi memantulkan cahaya, sehingga berdampak pada melelehnya es di kutub.

    Dampak Pemanasan Global
    1. Cuaca ekstrim dan sukar diprediksi (kadang panas, lalu tiba-tiba hujan)
    2. Permukaan air laut yang kian tinggi akibat melelehnya es di kutub
    3. Mengganggu kesehatan (contoh : demam berdarah, malaria)
    Menanggulangi Pemanasan Global
    1. Tanam pohon
    2. Pakai barang elektronik hemat energi
    3. Pilih kendaraan ramah lingkungan
    4. Daur ulang sampah
    5. Mengurangi pemakaian AC
     
    Last edited: Dec 4, 2015

    ads

ads

Share This Page