Jelaskan proses pembentukan tulang (Osifikasi)

Discussion in 'Biologi' started by gurumonica, Feb 4, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan proses pembentukan tulang (Osifikasi) ?

    Pembentukan tulang atau osifikasi merupakan cairan yang mengandung jutaan sel sel jenis mesenkim dan kartilago yang kemudian mengubah dirinya menjadi tulang yang keras selama proses perkembangan tulang sedang berlangsung.

    Atau dengan kalimat yang lebih sederhana osifikasi adalah pembentukan tulang yang ada pada jaringan penyambung tulang rawan yang mengalami pertumbuhan terus menerus hingga berubah menjadi tulang yang keras dan kuat.

    Proses osifikasi mempunyai beberapa tahap

    1.Osifikasi Intramembran

    Yaitu proses terjadinya membran yang berbentuk menyerabut yang digantikan oleh jaringan tulang termasuk sel sel yang ada didalamnya. Proses ini hanya terjadi secara stabil dan terus menerus pada jaringan tulang pipih.

    2. Osifikasi Endokondrium

    Yaitu tulang rawan jenis Hilain yang telah digantikan oleh jaringan tulang lain yang terjadi pada hampir semua tulang pada anggota tubuh yang mencakup tulang rusuk, tulang iga, tulang kering, tulang punggung, tulang dada, tulang jari jari , tulang pada persendian dan lain lain.

    3. Osifikasi Heterotopik

    Yaitu pertumbuhan jaringan tulang yang terjadi pada jaringan lunak yang akan terus menerus mengalami perubahan sampai jaringan lunak itu menua seiring bertambahnya usia seseorang. Ketika usia seseorang melewati angka 70 tahun maka kondisi jaringan lunaknya akan berkurang dan melemah karena telah terjadi pelemahan osifikasi pada daerah jaringan lunak yang lain yang sebenarnya saling terhubung.

    Catatan Penting :

    Tahukahn anda baahwa Selama tulang dalam pertumbuhan jaringan yang didalamnya terdapat sel sel tulang rawan pada cakram epfise akan terus menerus membelah diri lalu hancur untuk pembaruan kemudian tergantikan oleh tulang yang ada didaerah diafise yang akhirnya menebal dalam kondisi yang tetap aatu berubah menjadi tulang yang keras.

    Tetapi tulanag juga akana tumbuh didaerah yang terdapat rongga rongga sumsum yang kemudian akan dihancurkan dan dilebur oleh Osteoklas sehingga rongga tersebut tumbuh menjadi melebar dan mengembung , pada saat itulah Osteoblas diperiosteum perlahan lahan akan berubah menjadi lapisan seperti cairan yang melapisi tulang baru dan disekitar permukaannya sehingga menjadikan kondisi tulang tersebut menjadai lebih keras dan kuat.
     

    ads

ads

Share This Page