Jelaskan proses kedatangan bangsa proto melayu ? Penduduk diIndonesia memiliki keturunan erat dengan dua gelombang bangsa Melayu, yaitu Proto Melayu dan Deutro Melayu. Sejak zaman Neolithikum hingga zaman perundagian terjadi perpindahan penduduk daratan Asia dari daerah Madagaskar (barat) hingga pulau Paskah (timur) menuju Taiwan (utara) kemudian Selandia Baru (selatan). Perpindahan pada zaman perundagian ini ditandai dengan pengaruh budaya seperti alat yang digunakan untuk berburu dan memasak (kapak, nekara, dan alat semacam bakul). Kedatangan nenek moyang bangsa Melayu ini diperkirakan datang tahun 1500 SM dengan ciri-ciri kulit kuning kecoklatan dan mata sipit. Bangsa Proto Melayu merupakan rumpun dari bangsa Austronesia. Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) menetap di nusantara melalui jalur barat dan timur. Bangsa Proto Melayu yang masih menetap hingga sekarang adalah suku-suku seperti suku Batak, Papua, Dayak, Toraja, dan sebagainya. Jalur barat meliputi daerah Cina Selatan (Yunan) => Selat Malaka (Malaysia) => Pulau Sumatera => Pulau Jawa Jalur timur meliputi daerah Cina Selatan (Yunan) => Taiwan => Filipina => Pulau Sulawesi => Papua Sebagian bukti mengenai keberadaan bangsa Proto Melayu ini adalah hasil penemuan berupa kapak lonjing serta berbagai alat terbuat dari batu panjang di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi Selatan. Kemampuan manusia purba Indonesia untuk bercocok tanam adalah pengaruh besar dari nenek moyang yang berasal dari daerah Yunan yang menghampiri Indonesia karena adanya jalur air yang banyak.
