Jelaskan pola perdagangan di Jawa pada masa kerajaan Hindu Buddha ? Pada masa kerajaan Hindu Buddha, belum ada yang mengenal sistem uang untuk kegiatan ekonomi sehari-hari. Di masa lalu, masyarakat melaksanakan pola perdagangan melalui sistem barter atau tukar menukar barang. Barang dagangan dari Jawa akan ditukar dengan barang yang diperdagangkan oleh pedagang asing yang datang ke nusantara. Saat itu barang yang sering menjadi komoditas di Jawa banyak berupa emas, perak, kemenyan, hewan liar, atau dupa. Barang-barang ini nantinya akan ditukar dengan kebutuhan lainnya yang ditawarkan oleh mereka yang berasal dari luar negeri. Jaringan perdagangan di Jawa semakin berkembang dengan keberadaan kerajaan-kerajaan besar yang menopang pertumbuhan ekonomi dan penduduk di nusantara. Perdagangan ini sangat menguntungkan karena banyak pedagang asing yang tertarik dengan produk nusantara, terutama rempah-rempah.
