Jelaskan pola kehidupan nomaden manusia purba

Discussion in 'Sejarah' started by gurumonica, Jan 8, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan pola kehidupan nomaden manusia purba ?

    Pola kehidupan nomaden manusia purba adalah seorang pengembara, penggembala dan berburu yang hidupnya selalu berpindah pindah dari satu wilayah kewilayah dataran lainnya dan mampu beradaptasi dengan iklim yang berbeda kemudian menetap secara berkelompok dengan jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.

    "Pola kehidupan berdasarkan tiga kebiasaan yang menjadi budaya manusia purba"

    -1. Pengembara yaitu

    hidup selalu berpindah tempat dan menetap dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Mereka mampu beradaptasi dengan musim apapun termasuk kondisi wilayah yang panas maupun cuaca sangat dingin dan merekapun mampu bercocok tanam agar bisa mengambil hasilnya untuk dimakan.

    -2. Penggembala yaitu

    manusia purba menyukai dan hobi mengumpulkan berbagai hewan pemakan rumput dan memeliharanya dengan cara memberi makan dan minum lalu akan dijadikan makanan ketika musim kemarau tiba atau ketika ada upacara adat tertentu yang pada saat itu meteka percai sebagai doa.

    -3. Berburu yaitu

    manusia purba telah mengerti dan menyukai berburu pada hewan hewan buas yang akan diambil bulunya untuk kebutuhan hidupnya lalu memakan dagingnya secara berkelompok.

    Manusia purba dapat digolongkan menjadi beberapa jenis menurut tipikal fisik dan usia fosil yang ditemukan

    1.Manusia purba jenis Pithecanthropus

    Yaitu jenis manusia primitif yang banyak ditemukan lewat penggalian dibeberapa wilayah di Indonesia, yang sering disebut sebagai manusia kera tetapi dapat berjalan tegak yang pernah hidup sekitar 30.000 sampai dua juta tahun yang silam.
    • Fosil manusia purba jenis Pithecanthropus pertama kali ditemukan oleh seorang Arkeolog muda bernama Von koesnigswalg pada tahun 1935 didaerah Pacitan , tepatnya didaerah Mojokerto dan benda bernilai seni tinggi yang ditemukan dalam bentuk Kapak Perimbas dan Kapak genggam. Alat alat tersebut diklaim sebagai alat untuk berburu hewan .
    • Jenis kapak Perimbas daan kapak Genggam bukan hanya ditemukan di daerah Pacitan saja tetapi juga pernah ada di daerah Gombong, Sukabumi Jawa barat, Ciamis, Flores , lahat dan Bengkulu. Fosil fosil yang ditemukan adalah berupa Tulang tulang , Batu, Tanduk rusa berbentuk unik, Tombak panjang, Berbagai macam bentuk pisau kuno dan Belati belati yang terbuat dari batu.
    • Ciri cirinya Tinggi mencapai 165 sampai 180 Cm , Berdiri tegap dan berbadan cenderung gempal, rahang wajahnya lebih condong kedepan sedangkan dagunya terdorong sedikit kebelakang, kondisi volume dari otaknya 900 cc, hidungnya tampak lebar dan berlubang besar dan tidak memiliki bentuk dagu sedikitpun.
    Ada beberapa jenis manusia purba dari golongan Pithecanthropus yang perlu anda ketahui, yaitu:

    a. Pithecanthropus Mojokertensis (manusia kera berasal dari Mojokerto)
    • Yaitu Fosil fosil yang pernah ditemukan oleh para arkeolog adalah berupa tengkoraak anak anak yang diteliti secara seksama dan ternyata mereka adalah keturunan langsung dari golongan manusia purba pithecanthropus dewasa.
    b. Pithecanthropus Soloensis
    • Yaitu Fosil fosil yang ditemukan didaerah Ngandong disepanjang sungai Bengawan Solo yaitu pada tahun 1931 sampai 1934 oleh para arkeolog terkenal bernama Oppernoth, Ter hear dan Von Koesnigswald. penemuan fosil terkenal yang pernah mereka temukan adalah berupa tulang tulang kering, bagian atas tengkorak kepala yang setelah diteliti selama bertahun tahun ternyata jenis kelamin, usia serta kapasitas otaknya menunjukkan bahwa manusia purba tersebut bertahan hidup sampaai akhir Pleistosen tengah.
    c. Pithecanthropus Erectus
    • Yaitu jenis manusia kera yang sudah berjalan tegak. Fosilnya pertama kali ditemukan oleh ahli arkeolog Eugene Dubois padaa tahun 1890 di sebuah lembah disepanjang Sunagi Bengawan Solo. Penemuan manusia purba ini dapat di indesifikasi sebagai kera yang bisa berjalan seperti manusia modern dikarenakan adanya penemuan tentang tulang tulang rahang mereka, dua geraham yang kokoh, bagian atas tengkoraak kepala belakang dan tulang paha bagian kiri. Saat itu para ilmuan memastikan bahwa penemuan tulang paha tersebut adalah ciri dari manusia purba yang sudah bisa berjalan tegak layaknya manusia sekarang.
    2. Manusia purba Jenis Homo

    Yaitu jenis manusia purba yang dinyatakan sebagai yang termuda yaitu pernah hidup sekitar 15.000 sampai 40.000 Sebelum masehi. Bentuk dan kondisi otaknya sudah sama seoerti layaknya manusia yang hidup pada jaman modern.

    Ciri ciri dari manusia purba jenis homo adalah:
    • Tinggi badan sekita 130 sampai 210 centi meter
    • Bentuk fisiknya lebih mirip dengan manusia dari ras Mongoloid dan Austramelanosoid
    • Tipikal otak dinilai lebih cerdas dan lebih kreatif dari pada bentukan megathropus dan pithecanthropus.
    • Keningnya nampak menonjol tetapi tidak terlalu terlihat dan dagunyapun dapat terlihat lebih berbentuk.
    Ada beberapa jenis manusia purba dari golongan homo yang perlu anda ketahui, yaitu :

    a. Homo Soloensis
    • yang diemukan pertama kali oleh ahli arkeolog bernama Eugene dubois pada tahun 1884 di wajak Jawa timur. Fosil yang berhasil ditemukan berupa ruas tulang leher, rahang bawah,dan tulang tengkorak. yang secara keseluruhan jenis homo soloensis memiliki ciri ciri mempunyai wajah yang lebar, hidung lebar, mulutnya cenderung menonjol, tulang tengkoraknya membulat dengan dahi sedikit menonjol. Golongan soloensis hidup sekitar 40.000 sampai 25.000 tahun yang silam.
    b. Homo Florensis

    • yang ditemukan pertama kali saat ada penggalian besar besaran oleh para arkeolog dari Puslitburg arkeolog national, dari arkeolog of Indonesia, dari University of new England dan dari arkeolog of Australia pada tahun 2003. Kerangka manusia purba tersebut ditemukan dalam keadaan tubuh yang pendek dan kecil yang diperkirakan pernaah hidup sekitar 13.000 tahun Sebelum masehi. Mempunyai ciri ciri yang khas misalnya Tinggi badan kurang dari satu meter, badan tegap, Menurut penelitian manusia purba jenis ini berjalan cepat dengan bergoyang kekiri dan kekanan.
    3. Manusia purba jenis Meganthropus Paleojavanicus

    Yaitu jenis manusia purba yang memiliki tubuh yang besar, lebar, tegap dan tinggi. ditemukan pertama kali sekitar tahun 1936 sampai 1941. Fosil fosilnya dikalim para arkeolog berasal dari lapisan bawah dari pleistosen yang hidup pada jaman batu, kira kira satu juta sampai dua juta tahun yaang silam.

    Ciri ciri manusia purba jenis Meganthropus paleojavanicus adalah:
    • Mempunyai rongga mulut lengkap berupa otot otot untuk pengunyah makanan yang nampoak kokoh
    • barisan gigi yang rapih dan bentuk rahang yang lebar, kuat dan keras
    • Pemakan makanan jenis tumbuhan dan biji bijian
    • Tualang pipinya relatif besar, lebar dan tebal dengan kening yang menonjol.
    • Mempunyai tonjolan unik yang sangat menyolok dibagian tengkorak belakang kepala.
    Cara hidup mereka sederhana tetapi dinilai sebagai ide yang cerdas pada saat itu, diantaranya:
    • Manusia purba dari golongan Meganthropus pleojavanicus biasa hidup dengan mengkonsumsi makanan dari berbagai macam tumbuhan dan buah buahan.
    • Hidupnya masih sangat primitif karena belum memiliki pemikiran untuk masa depan atau hidup selamanya pada satu wilayah dan menetap sampai mereka memiliki anggota keluarga yang lebih luas lagi, yang artinya hidup sampai mereka beranak cucu pada satu tempat saja.
    • Memiliki peninggalan hasil karya yang cukup bernilai yang masih terlihat kasar dan masih sangat sederhana, tetapi sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka pada saat itu. Misalnya membuat api dengan cara memukul mukul atau menggesekan dua buah batu dengan kecepatan tinggi dengan durasi yang cukup lama.
    Semoga bermanfaat
     

    ads

ads

Share This Page