Jelaskan Perbedaan Eavesdropping dan Spoofing ? Kejahatan di dunia maya yang biasa disebut juga dengan cybercrime sangat marak terjadi. Apalagi di era masa kini, seluruh dunia sudah terhubung dengan internet. Seolah semua jadi dekat dan tak terbatas jarak lagi. Nah, eavesdrooping dan spoofing merupakan beberapa istilah yang ada dalam cybercrime. Untuk mengetahui lebih jelas, kita akan mengupasnya satu per satu. Eavesdrooping adalah suatu kegiatan melakukan intersepsi atau mengintip maupun menguping yang tak diizinkan baik itu komunikasi pribadi lewat telepon, sms. video conference, maupun transmisi fax. Kegiatan ini dilakukan guna mencuri data yang dikirim melalui jaringan yang tak dienkripsi lebih dahulu. Enkripsi yaitu mengubah data ke dalam sebuah kode untuk keamanan. Data akan mudah dicuri atau diintip apabila tidak dienkripsi. Spoofing adalah tekhnik memalsukan IP address yang bertujuan untuk menyerang server di internet. Hal ini biasa dilakukan oleh seorang hacker atau cracker. Bentuk dan Istilah dalam Cybercrime Hacking Adalah tindakan memasuki sebuah jaringan secara ilegal supaya dapat mencuri data-data, menyadap, dan tindakan pencurian lainnya. Orang yang melakukan tindakan hacking ini biasa disebut dengan hacker. Cracking Adalah tindakan memasuki sebuah jaringan secara ilegal supaya dapat menghancurkan serta merusak data-data yang ada di komputer. Orang yang melakukan tindakan cracking ini biasa disebut dengan cracker. Spamming Adalah tindakan mengirimkan email palsu menggunakan server yang mempunyai “smtp open relay” atau dengan kata lain mengirim info suatu produk ke alamat yang tidak tepat/tidak pada tempatnya. Malware Malware atau yang biasa disebut dengan malcious ware merupakan sejenis program atau aplikasi komputer yang dibuat dengan tujuan untuk merusak software sehingga pengguna komputer akan mengalami kerugian karenanya. Atau dengan kata lain malware dibuat dengan tujuan untuk mencari celah kelemahan dari software dan mengganggu software komputer. Malware ini terdiri dari virus, trojan horse, worm, spyware, backdoor, adware, dan lain sebagainya. Sniffing Adalah suatu kegiatan menyadap lalu lintas data di jaringan komputer. Sniffing bisa dilakukan ketika kita menggunakan suatu komputer yang terhubung ke sebuah jaringan yang ada di kantor. Mudahnya, ketika kita mengirim email ke seorang teman yang ada di luar kota, email itu akan melewati jaringan komputer kantor, lalu lewat jaringan internet dan akhirnya diterima oleh teman di luar kota. Sniffing bisa dilakukan oleh orang yang mengendalikan server atau orang yang memakai komputer yang terhubung dengan jaringan komputer yang ada di kantor. Kalau sudah melakukan sniffing, data yang dikirim ke teman di luar kota akan dapat dibaca atau diketahui juga oleh si pelaku sniffing. Snooping Adalah kegiatan pemantauan elektronik yang dilakukan terhadap jaringan digital guna mengetahui data-data atau password. Beberapa contoh dari tekhnik snooping adalah eavesdrooping dan digital sniffing. Pharming Yang dimaksud dengan pharming adalah suatu situs palsu yang ada di internet. Mudahnya adalah situs yang sudah dipercaya oleh pengguna komputer diarahkan ke situs yang mirip. Karena alamat situsnya sama, maka pengguna komputer tidak akan mengetahui atau merasa dirinya sudah ada dalam perangkap. Phising Adalah tindakan memancing pengguna komputer supaya mau beri informasi berupa data diri serta password di website yang telah di deface. Defacing Adalah tindakan atau aktivitas mengubah halaman situs dari pihak lain. Jamming Adalah cara membuat kacau sinyal di suatu daerah. Tindakan ini akan berbahaya apabila dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena hal ini bisa mengakibatkan jaringan sebuah kota lumpuh. Contoh lain dari kejahatan yang terjadi di dunia maya atau cybercrime adalah pornografi, judi online, memalsukan jati diri, SPAM, SARA, sabotase, dan lain-lain.
