Jelaskan pengertian seni rupa daerah ? Seni rupa daerah adalah cabang seni rupa yang memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah sehingga memiliki spesialisasi dibandingkan dengan karya seni di daerah lainnya. Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional, dan sedikit corak seni modern, tergantung dari seniman di setiap daerahnya. Contohnya, seni ukir perabotan kayu dari Jepara, seni batik dari daerah Jawa, seni tenun dari Sumatera, dan sebagainya. Karya seni daerah bercorak tradisional biasanya menggunakan motif yang selalu sama dari keturunan sebelumnya. Namun pada corak modern, biasanya karya seni diwarnai dengan banyak sesuatu yang baru dari sang seniman sehingga menciptakan orisinalitas yang tidak dimiliki daerah lainnya. Daerah masyarakat pesisir pantai akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa berpola ikan, gelombang laut, karang, dan kapal. Sementara daerah masyarakat pegunungan akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa berpola buah, pepohonan, bunga, dan hewan-hewan. Jadi, apa saja aspek yang bisa mempengaruhi perbedaan dari setiap seni rupa daerah? Berikut ulasannya untuk Anda. Bentuk panorama lingkungan yang mendominasi daerah; contohnya seni ukir di Jepara yang berbentuk pepohonan atau daun karena daerah Jepara dekat dengan perbukitan. Kepercayaan dan mitologi masyarakat setempat; contohnya relief di candi-candi pulau Jawa yang dipengaruhi agama Buddha dan Hindu sehingga ukirannya selalu berupa dewa-dewa yang disembah oleh para penganut agama Buddha dan Hindu. Ketersediaan sumber daya alam; contohnya seni tenun yang terkenal di negara karena negara tersebut adalah negara penghasil sutera yang berlimpah Dalam karya seni rupa daerah, tema yang sering diangkat adalah hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan manusia lain, dengan alam sekitarnya, dengan dunianya sendiri, dengan kegiatannya, dan dengan benda disekitarnya. Dari setiap perasaan manusia dengan hubungannya, maka terciptalah berbagai keunikan dari karya seninya. Selain itu juga, gaya seni rupa daerah dibedakan menjadi gaya primitif dan klasik. Gaya primitif biasanya berbentuk sangat sederhana dan miskin akan warna. Contoh seni rupa daerah gaya primitif adalah patung-patung tiki di Hawai. Sementara gaya klasik dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat setempat seperti yang ada pada candi dan patung (arca). Seni rupa klasik ini akan lebih kompleks dengan berbagai ukiran mitologis dan mistis.
