Jelaskan pengertian activity based costing

Discussion in 'Akuntansi' started by gurumonica, Dec 8, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan pengertian activity based costing ?

    Para akuntan seringkali menganalisis akuntansi menggunakan biaya perkiraan termasuk aktivitas manusia dan mesin. Bagaimanapun juga, analisis menggunakan biaya perkiraan mengakibatkan ketidakakuratan, karena biaya perkiraan bukan berasal dari biaya sesungguhnya dari semua produk. Contohnya, ada satu produk yang menggunakan mesin paling mahal – namun karena perhitungan tenaga kerja dan faktor lainnya disamakan mengakibatkan penambahan biaya pada jangka panjang. Pada akhirnya, perusahaan mengalami kerugian ketika produk tersebut harus menggunakan biaya yang sama mahalnya.

    Akhirnya, pada tahun 1987, Robert S. Kaplan dan W. Bruns menemukan sebuah metode yang disebutkan dalam buku mereka Accounting and Management: A Field Study Perspective. Mereka fokus dalam mengatur industri ketika terjadi kenaikan proporsi biaya tenaga kerja dan faktor lainnya seperti teknologi. Sebagai contoh, kenaikan penggunaan mesin menyebabkan pengurangan penggunaan tenaga kerja, yang apabila dilihat dari biayanya mengalami kenaikan – inilah yang disebut biaya perkiraan.

    Activity Based on Costing adalah sebuah metode biaya yang memperhatikan aktivitas organisasi dan menunjukkan biaya setiap aktivitas organisasi dengan sumber daya (input) barang atau jasa berdasarkan konsumsi per-produk.

    Activity Based on Costing diartikan sebagai suatu pendekatan untuk mengawasi aktivitas penggunaan input dan biaya akhir output (menurut Chatered Institute of Management Accountants).

    Activity Based on Costingsecara umum digunakan untuk memahami biaya produk dan konsumen serta keuntungan yang didasarkan pada proses produksi. Metode ini sangat berguna sebagai cara strategis dalam mengambil keputusan pada hal penentuan harga, outsourcing, dan penekanan biaya faktor produksi.

    Berikut ini adalah manfaat penggunaan metode ABC:
    • Perusahaan dapat memperkirakan perincian biaya dari setiap produk barang dan aktivitas jasa.
    • Membantu mendapatkan informasi sebelum mengambil keputusan perusahaan.
    • Membantu mengetahui jenis barang atau jasa apa yang tidak menguntungkan dan menurunkan harga yang sedang melonjak, kemudian dapat dihilangkan.
    • Membantu mengetahui proses barang atau jasa yang tidak efektif (terlalu banyak menggunakan input) dan menempatkan konsep prosesi menuju ke arah produksi yang lebih baik (re-engineering aim).
    • Membantu memperbaiki penentuan harga melalui beberapa analisis input.
    • Mengontrol biaya per-level-produk
    Itulah tadi artikel sekilas mengenai Activity Based-On Costing. Semoga membantu.
     

    ads

ads

Share This Page