Jelaskan Mengapa Aspek Manusia Begitu Penting Dalam Sejarah ? Setelah sebelumnya telah mengetahui bagaimana pentingnya aspek waktu dalam sejarah, maka salah satu aspek lain yang tak kalah pentingnya dalam sejarah adalah aspek manusia. Satu alasan mengapa aspek manusia sangatlah penting dalam sejarah karena manusia merupakan aktor atau pelaku dari sejarah itu sendiri. Sehingga bisa dikatakan manusia merupakan aktor penggerak terjadinya suatu sejarah, baik aktor penggerak masa perkembangan, masa kesinambungan, masa pengulangan, dan masa perubahan. Di samping itu, tanpa manusia bisa dikatakan sejarah tidak akan terjadi karena aspek waktu saja tidaklah cukup untuk menciptakan sebuah peristiwa di dalam sejarah tanpa adanya manusia sebagai aktor atau pelakunya. Sedemikian sehingga antara waktu, manusia, dan sejarah memiliki keterkaitan yang tidak akan bisa terlepas dalam pembentukan sebuah peristiwa yang terjadi. Tanpa adanya waktu, maka kejadian yang dialami manusia dalam sejarah tidak akan memiliki makna yang berarti ataupun tanpa adanya manusia, maka waktu yang berjalan dalam sejarah juga tidak akan memiliki makna apa-apa. Oleh karena itu, manusia memiliki peran besar sebagai seorang aktor atau pelaku yang mengerakkan waktu dalam sebuah peristiwa sejarah. Pada masa perkembangan, manusia yang menjadi pelaku akan bergerak dan berkembang seiring berjalannya waktu dalam menjalani kehidupannya dari bentuk ke bentuk lainnya. Pada masa kesinambungan, manusia yang menjadi pelaku akan melakukan berbagai adopsi untuk menuju kehidupannya yang lebih baik dari sebelumnya. Pada masa pengulangan, manusia yang menjadi pelaku akan melakukan berbagai pengulangan peristiwa yang mungkin pernah terjadi. Contohnya jatuhnya kekuasaan Presiden Soekarno akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa, di mana peristiwa serupa kembali terulang pada masa kekuasaan Presiden Soeharto yang juga jatuh karena aksi-aksi yang dilakukan para mahasiswa. Dan pada masa perubahan, manusia yang juga menjadi pelaku perubahan berbagai peristiwa yang telah terjadi. Contohnya di Indonesia, di mana dari zaman kemerdekaan terjadi perubahan era pemerintahan, seperti orde lama, orde baru maupun reformasi, yang kesemuanya merupakan olah yang dilakukan oleh manusia.
