Jelaskan Mengapa Ada Orang Yang Memiliki Status Kewarganegaraan Ganda ? Status kewarganegaraan ganda (bipatride) memang bisa saja dimiliki seseorang dikarenakan adanya beberapa faktor yang bisa dimilikinya, seperti merupakan keturunan campuran, asal keturunan maupun tempat kelahiran. Beberapa faktor tersebut bisa jadi penyebab seseorang bisa memiliki status kewarganegaraan ganda (bipatride), dengan dipengaruhi dua asas, yaitu asas ius soli (tempat kelahiran) dan asas ius sanguinis (asal keturunan). Salah satu contoh kasus seseorang bisa memiliki status kewarganegaraan ganda (bipatride), misalnya Andi merupakan keturunan Negara A (ius sanguinis) lahir di Negara B (ius soli). Oleh karena Andi merupakan keturunan Negara A, maka ia dianggap sebagai warga Negara A. Tetapi Negara B juga menganggap Andi sebagai warga Negaranya karena dilahirkan di Negara B tersebut. Sedemikian sehingga Andi memiliki status kewarganegaraan ganda (bipatride). Jadi, alasan mengapa ada orang yang memiliki status kewarganegaraan ganda (bipatride) ialah pertama, orang tersebut merupakan keturunan campuran, di mana Ibu merupakan warga Negara A sedangkan Ayah merupakan warga Negara B, kecuali salah satu (Ayah atau Ibu) memutuskan untuk merubah status kewarganegaraan mereka. Kedua, orang tersebut asal usul keturunannya (Ayah dan Ibu) berasal dari Negara A, namun ia dilahirkan di Negara B dikarenakan Ayah dan Ibunya menetap di Negara B tersebut. Ketiga, orang tersebut berasal di Negara A, namun bekerja sekaligus menetap di Negara B, di mana dalam kasus seperti ini orang tersebut juga bisa berstatus kewarganegaraan ganda (bipatride). Status tersebut bisa saja berubah apabila sewaktu-waktu orang tersebut memutuskan untuk memilih salah satu diantara dua Negara yang menjadi asalnya (tempat kelahiran da nasal keturunan).
