Jelaskan kelemahan sistem birokrasi dalam kajian sosiologi!

Discussion in 'Sosiologi' started by nur amelia, May 18, 2016.

ads

  1. nur amelia

    nur amelia Member

    Jelaskan kelemahan sistem birokrasi dalam kajian sosiologi! ?

    • Semua negara industri maju menggunakan birokrasi pemerintahan. Untuk menaikkan efektivitas birokrasi, segala macam teknik manajemen selalu dikembangkan. Namun demikian, kita sering merasa jengkel (putus asa dan frustrasi) tatkala berurusan dengan birokrasi yang berbelit-belit. Kita menyebutnya sebagai birokrasi yang bertele-tele. Birokrasi yang seperti ini justru bersifat boros sebab banyak kewenangan yang tidak karuan dan justru gagal menjalankan fungsi setiap bagiannya. Sebuah urusan yang semestinya selesai dengan mudah dan cepat menjadi lama dan lambat disebabkan birokrasinya berbelit-belit dan panjang.

      Tiap - tiap petugas dalam sistem suatu birokrasi harus bekerja menurut alur, proses tertentu dan sesuai aturan. Hal ini senantiasa menjadi alasan berbelit-belitnya sebuah urusan. Suatu birokrasi memang cenderung berbelit-belit dan membengkak sebab tiap-tiap bagian menciptakan cabang birokrasi baru dengan mengangkat asisten – asisten tambahan (staff) dengan rincian kewajiban-kewajibannya. Oleh karena itu, jumlah petugas menjadi lebih banyak karena bertambah terus, sedangkan tanggung jawab formal yang harus mereka laksanakan sebenarnya tetap seperti semula. Jadi,hanya membuat pekerjaan menjadi lebih rumit.
     
    Last edited by a moderator: May 18, 2016

    ads

ads

Share This Page