Jelaskan isi sumpah palapa yang diucapkan oleh gajah mada

Discussion in 'IPS' started by gurumonica, Feb 1, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan isi sumpah palapa yang diucapkan oleh gajah mada ?

    Masihkah kita ingat mengenai pelajaran zaman- zaman kerajaan tempo dulu? Ada kerajaan yang sangat terkenal karena mempunyai patuh yang sangat termasyhur waktu itu. Kerajaan tersebut adalah kerajaan Majapahit. Dan sosok patih yang sangat legendaris tersebut tidak lain dan tidak bukan ialah Patih Gadjah Mada. Patih Gadjeh Mada merupakan sosok yang sangat disegani dan juga ditakuti pada waktu itu. Patih Gadjah Mada ini mempunyai impian yang besar terhadap bumi nusantara ini. Patih Gadjah Mada juga merupakan orang yang sangat berjasa bagi nusantara. Hingga kini Patih Gadjah Mada selalu dikenang, bahkan menjadi nama salah satu Universitas Terbaik di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada.

    Pada waktu Gadjah Mada diangkat menjadi Patih Amangkubhumi di kerajaan Majapahit, beliau mempunyai sumpah. Sumpah ini adalah sumpah yang terkenal dan melegenda. Sumpah dari patih Gadjah Mada tersebut dinamakan Sumpah Palapa. Isi sumpah Palapa adalah mengenai persatuan dan kesatuan bumi nusantara.

    Garis Besar Sumpah Palapa
    Sumpah Palapa yang dikemukakan oleh Patih Gadjah Mada yang sangat terkenal ini berbunyi “Sira Gadjah Mada: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.

    Sumpah tersebut bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira- kira artinya “Beliau Gadjah Mada Patih Amangkubhumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gadjah Mada, “Jika telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahnag, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa”.

    Demikian lah isi dari sumpah Palap yang duicapkan oleh patih Gadjah Mada. Isi sumpah tersebut bermakna sebagai cita- cita Gadjah Mada yang ingin mempersatukan nusantara. Ia pantang menyenyar sebelum sumpahnya benar- benar terwujud.
     

    ads

ads

Share This Page