Jelaskan gejala diastropisme dan vulkanisme ? DIASTROPISME Diastropisme adalah pergerakan bumi secara struktural yang menimbulkan perubahan bentuk seperti patahan, lipatan, dan retakan. Lapisan batuan yang awalnya terbentuk mendatar mendapatkan tekanan vertikal sehingga mengubah strukturnya secara keseluruhan. Struktur lipatan adalah diastropisme yang disebabkan tekanan lemah yang menyebabkan terbentuknya lembah (lipatan ke bawah) dan bukit atau gunung (lipatan ke atas). Bentuk lipatan ini memiliki bentuk seperti simetris atau bertumpuk. Struktur patahan adalah diastropisme yang disebabkan tekanan cukup kuat yang menyebabkan terbentuknya berbagai pergeseran kerak bumi. Patahan-patahan itu terdiri dari patahan yang memutar, ke bawah, dan ke atas. Struktur retakan adalah diastropisme yang disebabkan oleh gaya batuan yang cukup keras dan menyebabkan batuan menjadi retak. VULKANISME Vulkanisme adalah pergerakan bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi di sekitarnya baik dari dalam bumi maupun di lapisan luar. Bentuk intrusi magma adalah peristiwa masuknya magma ke dalam lapisan batuan sehingga terbentuk kulit bumi, sementara bentuk ektrusi magma adalah peristiwa keluarnya magma menuju permukaan bumi sehingga terjadinya lelehan dan bekuan magma yang merubah bentuk bumi. Bentuk-bentuk yang disebabkan oleh pergerakan vulkanisme intrusi antara lain bentuk cembung permukaan bumi, korok dari dua lapisan sedimen, dan bekuan magma yang tak beraturan di bawah goa. Sementara bentuk-bentuk yang disebabkan oleh pergerakan vulkanisme ekstrusi antara lain retakan yang memanjang dan membentuk gunung-gunung api yang baru, lelehan magma yang membentuk lubang atau danau, serta lubang dalam gunung-gunung api.