jelaskan faktor perkembangan kerajaan angkor

Discussion in 'Sejarah' started by gurumonica, Jan 5, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    jelaskan faktor perkembangan kerajaan angkor ?

    Zaman dahulu, sebelum revolusi dan sebelum kedatangan para penjajah, tidak ada wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pemerintahan di bumi pertiwi ini masih berbentuk kerajaan di berbagai daerah dengan daerah kekuasaannya masing- masing. Hal ini ternyata tidak hanya di Indonesia saja, namun juga di negara- negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, India, dll.

    Salah satu kerajaan yang pernah mencatat sejarah adalah kerajaan Angkor. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Jayawarman II pada awal tahun 800-an. Kerajaan ini tetap berdiri dan berkembang hingga masa keruntuhannya yaitu tahun 1431. Angkor ini adalah ibukota kerajaan Khmer dalam periode dari abad ke- 9 hungga abad ke- 15 Masehi. Periode Angkor ini dimulai pada tahun 802 ketika Raja Jayavarman II menobatkan dirinya sebagai “dewaraja” dan berakhit ketika Ayutthaya menyerbu Angkor ini yaitu pada tahun 1431. Akibatnya rakyatnya dipaksa mengung ke arah selatan yaitu ke kawasan Phnom Penh.

    Angkor ini digadang- gadang sebagai ibukota dari kerajaan Khmer yang pada awalnya adalah bagian dari Dinasti Syailendra. Dalam sejarah perkembangannya, Angkor telah melewati beberapa kali masa pemerintahan.

    1. Pemerintahan pertama yaitu pemerintahan Raja Jayavarman II sebagai pendirinya. Ketika pemerintahan raja ini, raja ini mengumumkan kemerdekaan Kamboja atas Pulau Jawa.
    2. Raja kedua yang menggantikan Jayavarman II adalah Raja Indrawarman yang memerintah dari tahun 877 – 889 Masehi. Indravarman ini sangat berjasa membina pondasi yang kuat bagi kekuasaan Angkor di berbagai bidang, yaitu politik, sosial, dan ekonomi. Indravarman adalah orang yang sangat terpelajar. Ototitasnya pun diakui hingga ke Champa, Chocin Cina, dan U Bon di Siam.
    3. Yasovarman, putra Indravarman. Ia menggantikan sang ayah pada tahun 889 M. Sebagai putra dari Indravarman, ia memiliki kelebihan yang membawa Angkor menuju kelahiran. Salah satu bangunan yang didirikan adalah kota Lolei.
    4. Rajendravarman yang memerintah dari tahun 944 – 968 M. Raja ini mengembalikan istana Yasodharapura ke kerajaan.
    5. Jayavarman V yang menetapkan sendiri dirinya sebagai raja baru. Kepemimpinannya ditandai dengan suatu kemakmuran baru di bidang budaya. Raja ini mendirikan ibukota baru di Jayenanagari.
    6. Suryavarman I. Setelah kematian raja ini, terjadilah konflik dan pemberontakan.
    7. Suryavarman II berhasil mempersatukan kerajaan dan dapat memperluas wilayah.
    8. Jayavarman VII. Setelah Cham berhasil ditakhklukkan Angkor, raja ini membentuk angkatan perang baru dan berhasil merebut Yasodharapura kembali.
    9. Jayavarman VII.
    10. Jayavarman VIII.
    Itulah sejarah dari pemerintahan raja- raja yang pernah memerintah Angkor. Selama berabad- abad lamanya, daerah yang dikuasai hanya sekitar sungai Mekong dan Kamboja tengah. Jaman keemasan kerajaan ini yaitu ketika pemerintahan Raja Rajendravarman. Kebesaran Angkor diduga dipengaruhi oleh kemasyhuran Funan dan kemasyhuran Angkor.
     

    ads

ads

Share This Page