Jelaskan Empat Masalah Utama Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

Discussion in 'Ekonomi' started by gurumonica, Jan 6, 2016.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan Empat Masalah Utama Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang ?

    Pembangunan ekonomi adalah suatu proses meningkatkan pendapatan per kapita penduduk di suatu negara yang dilakukan dalam waktu yang lama, diikuti adanya perubahan ciri suatu masyarakat, meliputi struktur sosial, sistem politik, serta struktur kegiatan ekonomi, dan lain sebagainya.

    Manfaat Pembangunan Ekonomi
    1. Keadaan ekonomi masyarakat meningkat dan membaik;
    2. Kesempatan lebih terbuka dalam memanfaatkan alam yang ada di sekeliling kita;
    3. Mengurangi adanya jurang pemisah antara negara yang sedang berkembang dan negara maju;
    4. Masyarakat hidup lebih bahagia dan terjamin secara ekonomi.

    Kerugian Pembangunan Ekonomi
    1. Orang cenderung memikirkan diri sendiri;
    2. Penduduk lebih materialistis;
    3. Prinsip gotong royong yang biasa terdapat di negara-negara yang tengah berkembang kian memudar;
    4. Sifat kekeluargaan yang terkikis.

    Masalah Utama Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

    1. Pengangguran

    Pertumbuhan penduduk di negara berkembang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan. Masalah pengangguran adalah salah satu masalah utama yang terjadi dalam pembangunan ekonomi negara berkembang. Negara berkembang, sebagai contoh Negara Indonesia adalah negara agraris yang kini tengah mengalami suatu masa transisi atau peralihan. Dari negara agraris menjadi negara industri. Tenaga kerja yang tersedia tentu saja ada di sektor agraris, sementara yang dibutuhkan adalah orang-orang yang mempunyai kompetensi atau kemampuan di sektor industri. Karena keterbatasan SDM yang berkompeten di sektor industri, maka menimbulkan banyaknya pengangguran. Dalam rangka meningkatkan keahlian yang dimiliki dan mengembangkan bakat, maka pemerintah pun melakukan pelatihan tenaga kerja supaya mereka memiliki keterampilan sesuai dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Pelatihan ini dilakukan oleh BLK atau Balai Latihan Kerja.

    2. Kemiskinan
    Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian serius pemerintah. Tentu saja ukuran kemiskinan suatu negara berbeda-beda. Seseorang atau sekelompok masyarakat dikatakan miskin apabila mereka tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan layak, kurang pangan dan sandang, serta tidak mempunyai tempat tinggal yang pantas huni (contohnya : tinggal di kolong jembatan, rumah kardus, dan sebagainya). Di Indonesia sendiri, pemerintah telah melakukan segala upaya untuk menurunkan jumlah penduduk miskin, salah satu yang pernah dilakukan adalah melaksanakan subsidi silang.

    3. Terbelakang
    Mendengar kata terbelakang atau keterbelakangan pasti erat kaitannya dengan sumber daya manusia. Masalah pembangunan ekonomi negara berkembang yang selanjutnya adalah masyarakatnya yang masih terbelakang. Terbelakang di sini artinya tidak memiliki kesadaran dalam memelihara fasilitas umum, tingkat disiplin rendah, dan lain-lain. Dalam mengatasi masalah keterbelakangan ini Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, meningkatkan alokasi dana pendidikan di APBN dari tahun ke tahun. Hal ini bertujuan untuk membantu sekolah-sekolah di Indonesia yang mengalami kerusakan dan kekurangan sarana prasarana, menambah buku-buku pelajaran yang masih kurang, dan sebagainya.

    4. Kurangnya modal
    Hampir semua negara berkembang memiliki masalah pembangunan ekonomi yang sama yaitu kekurangan modal. Kurangnya modal berdampak pada terhambatnya percepatan pembangunan. Dalam mengatasi masalah yang satu ini pemerintah terus berupaya untuk menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan naiknya investasi maka diharapkan tabungan pemerintah akan bertambah.

    5. Hasil pembangunan tidak merata
    Kota besar selama ini menjadi pusat perekonomian, terutama kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan pendapatan yang tidak merata. Padahal daerah memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Akan tetapi kini kesenjangan pembangunan yang terjadi antara perkotaan dan daerah sudah berangsur kurang, hal ini disebabkan adanya undang-undang otonomi daerah. Di mana daerah bebas mengembangkan potensi seluas-luasnya tanpa ada lagi campur tangan yang dominan dari pemerintah pusat.

    Masalah Ekonomi Negara Maju

    1. Kerusakan lingkungan makin parah

    Banyaknya pengusaha dari negara maju yang menguras sumber daya alam di negara berkembang tanpa memperhatikan lagi kelestarian lingkungan. Mereka membiarkan lingkungan rusak begitu saja. Yang mereka pikirkan hanya untung dan keperluan untuk produksi tersedia.

    2. Produk dari negara yang tengah berkembang masuk ke negara maju
    Produk dari negara berkembang yang memiliki kualitas tak kalah baik dengan produk dari negara maju, membuat mereka mampu bersaing di pasar negara maju. Banyaknya pilihan produk dan harga yang biasanya lebih murah dari produk negara maju, membuat barang yang dihasilkan oleh negara berkembang lebih banyak diminati masyarakat negara maju. Tentunya hal itu mengancam produk negara maju yang lebih mahal harganya.

    3. Investasi negara maju ke negara berkembang
    Pengusaha dari negara maju banyak yang berinvestasi di negara berkembang supaya lebih hemat biaya produksi dan menghindari pajak yang tinggi di negerinya. Akibatnya tingkat investasi di negara maju itu akan makin berkurang.

    4. Tenaga kerja dari negara yang tengah berkembang masuk ke negara maju
    Sebagian besar negara maju mempunyai angka pertumbuhan penduduk lambat. Banyaknya tenaga kerja yang berasal dari negara berkembang masuk ke negara maju mengakibatkan beberapa dampak negatif karena perbedaan budaya. Misalnya saja terjadi konflik sosial antara warga asli dan pendatang.
     

    ads

ads

Share This Page