Jelaskan ekosistem air tawar, sungai, dan danau

Discussion in 'Biologi' started by nabella, Oct 6, 2016.

ads

  1. nabella

    nabella Member

    Jelaskan ekosistem air tawar, sungai, dan danau ?

    1. Air tawar
    Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain memiliki suhu yang tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Yang banyak ditemukan adalah tumbuhan jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.Didalam air tawar hampir terdapat semua filum hewan. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
    Dengan bersel satu dan dinding selnya kuat adalah cara adaptasi tumbuhan air tawar mikroskopis, seperti beberapa alga biru dan alga hijau.
    Tekanan osmosis hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau bersifat isotonis. Contoh adaptasi hewan air tawar, misalnya ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi guna mempertahankan keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem insang, pencernaan dan ekskresi. Habitat yang menjadi perantara habitat laut dan habitat darat adalah habitat air tawar. Organisme air tawar berdasarkan kebiasaan hidup dibedakan sebagai berikut:
    1. Plankton, terdiri atas fitoplankton dan zooplankton;bergerak melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti aliran arus air.
    2. Nekton, hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.
    3. Neuston merupakan organisme yang bertempat pada permukaan air atau mengapung atau berenang di permukaan air, contohnya serangga air.
    4. Perifiton, merupakan hewan atau tumbuhan yang melekat pada tumbuhan atau benda lain, misalnya siput.
    5. Bentos adalah hewan dan tumbuhan yang hidup pada endapan atau di dasar. Bentos dapat bergerak bebas atau melekat (sessil), contohnya cacing dan remis.
    b. Sungai
    Sungai adalah badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai mengandung sedikit sedimen dan makanan, airnya dingin dan jernih. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan garis lintang dan ketinggian.
    Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau. Komunitas plankton tidak didukung keberadaannya karena air pada sungai sangat kencang sehingga akan terbawa arus. Sebagai gantinya dapat mendukung rantai makanan karena terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar. Adaptasi evolusionerlah yang membuat organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus. Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu. Yang hidup di sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air adalah beberapa jenis serangga.

    c. Danau
    Danau merupakan badan air yang menggenang dan luasnya bervariasi mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Penetrasi cahaya matahari menentukan pembagian daerah berdasarkan. Daerah yang bisa ditembus oleh cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis atau disebut dengan daerah fotik. Daerah afotik atau tidak tertembus cahaya matahari. Di danau juga terdapat daerah termoklin atau daerah perubahan temperatur yang drastis. Termoklin memisahkan daerah yang dingin didasar dan hangat di atas. Berdasakan komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi, danau terbagi menjadi 4 daerah sebagai berikut:
    1. Daerah litoral, merupakan daerah dangkal
      Air yang hangat berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dengan daun ada beberapa yang timbul ke atas permukaan air. Komunitas organisme sangat beragam (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, crutacea, ikan, reptil, serangga, amfibi, air dan semiair seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa.
    2. Daerah limnetik, merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan tetapi cahaya matahari masih dapat ditembus. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri.Selama musim panas dan musim semi ganggang bereproduksi dan berfotosintesis dengan kecepatan tinggi. Zooplankton yang sebagian besar termasuk udang-udangan kecil dan rotifera memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil.
    3. Daerah profundal, yaitu daerah afotik atau daerah yang dalam. Organisme yang jatuh dari daerah limnetik dan hidup dengan mendekomposisi detritus. Cacing dan mikroba adalah organisme yang menghuni di daerah profundal.
    4. Daerah bentik adalah daerah bentos dan sisa-sisa organisme mati ditemukan di dasar danau.
     
    Last edited: Oct 8, 2016

    ads

ads

Share This Page