Jelaskan Dampak Negatif dan Positif dari Letak Geografis Indonesia

Discussion in 'Sejarah' started by gurumonica, Dec 24, 2015.

ads

  1. gurumonica

    gurumonica Administrator Staff Member

    Jelaskan Dampak Negatif dan Positif dari Letak Geografis Indonesia ?

    Letak Geografis Indonesia
    • Letak geografis suatu wilayah dilihat berdasarkan kenyataan yang terlihat dari permukaan bumi.
    • Indonesia diapit oleh dua benua besar dan dua samudera.
    • Letak geografis Indonesia berada di antara benua Australia dan benua Asia, serta berada di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik.
    Dampak Letak Geografis Indonesia

    Dampak negatif letak geografis Indonesia:
    • Sering terjadi bencana alam. Indonesia berada pada jalur patahan lempeng kerak dunia, pergerakannya dari lempeng tersebut dapat berakibat pada terjadinya bencana gempa bumi. Selain itu, munculnya banyak gunung berapi juga bisa menjadi potensi bencana alam.
    • Berubahnya posisi garis lintang. Lempengan dari arah selatan Indonesia dapat berpotensi mendorong posisi geografis Indonesia yang menyebabkan perubahan posisi sekaligus perubahan garis lintang.
    • Sulitnya pengawasan keamanan. Sebagain besar wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga pengawasan keamanan terhadap penyusup yang mencuri ikan akan sulit. Selain itu, Indonesia yang berada pada jalur lalu lintas dunia juga bisa berakibat mudahnya penyelundupan narkoba ke Indonesia.
    • Munculnya berbagai penyakit. Letak Indonesia pada garis khatulistiwa menyebabkan debu dari seluruh dunia terkumpul di garis khatulistiwa sehingga memicu timbulnya berbagai penyakit.
    • Pengawasan teritorial yang sulit. Indonesia merupakan negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia membuat pemerintah sulit melakukan pegawasan terhadap wilayah teritorial.
    Dampak positif letak geografis Indonesia:
    • Bidang transportasi: berpotensi meningkatnya insfrastruktur di berbagai daerah karena banyaknya wisatawan yang berkunjung.
    • Bidang ekonomi: menjadi jalur perdagangan internasional, juga berpotensi menambah devisa negara melalui pengembangan destinasi pariwisata.
    • Bidang sosial-budaya: membuat Indonesia memiliki keanekaragaman budaya karena adanya akulturasi budaya dari berbagai negara, selain itu akan sangat mudah mengenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional.
     

    ads

ads

Share This Page